Begini Tanggapan Ahli Terkait Keputusan PTM yang Orang Tua Ambil

By Saras Bening Sumunarsih, Minggu, 12 September 2021

Persiapan sekolah tatap muka

Parapuan.co – Kawan Puan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat ini sudah dilaksanakan di beberapa sekolah di beberbagai wilayah.

Meskipun sudah diperbolehkan untuk melakukan aktivitas di luar rumah, anak-anak tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Tak hanya pada anak, pihak sekolah pun juga membatasi jumlah murid dalam satu ruangan saat proses pembelajaran.

Seperti yang tertulis dalam press release yang diterima oleh PARAPUAN terkait webinar Anak kembali sekolah tatap muka. Ya atau Tidak? Suatu Bahasan Psikologis pada Sabtu (11/09/2021).

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas harus segera dimulai, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir dua tahun Belajar Dari Rumah (BDR), mengakibatkan learning loss (hilangnya masa pembelajaran).

Belum lagi karena kurang meratanya jaringan internet.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Tips Hadapi Anak Introver agar Mudah Bergaul

Selain itu, pembentukan karakter anak terganggu karena stress yang dialami anak maupun orang tua.

Kemampuan bersosialisasi pada anak pun juga akan berkurang karena tidak dapat berinteraksi dengan teman sebayanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Dra. Dienaryati Tjokrosuprihatono, M.Psi, Psikolog.

“Dari sisi anak, yang mengkhawatikan adalah kurangnya kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan teman sebaya, menyebabkan mereka menjadi kurang mampu berempati, kurang melatih pengendalian emosinya, kurang berkesempatan untuk mengembangkan rasa solidaritasnya serta kurang mampu untuk menyesuaikan diri,” jelasnya.

Tak hanya itu, kondisi ini juga membuat anak menjadi lebih akrab dengan gadget mereka daripada lingkungan sosial yang sebenarnya.

“Mereka menjadi lebih akrab dengan gadget, karena gadgetlah teman mereka, bahkan sampai bisa menggantikan kehangatan orang tua,” tambahnya.