Ini Perbedaan AHA dan BHA yang Banyak Ditemukan pada Produk Eksfoliasi

By Ratu Monita, Senin, 9 Agustus 2021

Perbedaan AHA dan BHA, kandungan aktif skincare

Parapuan.co - Kandungan AHA dan BHA dalam produk skincare umumnya ditemukan pada produk eksfoliasi yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati. 

Kawan Puan tentu sudah tak asing lagi dengan istilah bahan aktif AHA dan BHA yang masuk dalam kategori chemical exfoliator.

Apalagi, biasanya kedua bahan aktif ini kerap digabung dalam satu produk untuk mengatasi berbagai masalah kulit.

AHA dan BHA juga sempat begitu ramai diperbincangkan karena manfaatnya yang luar biasa dalam membuat kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.

Lantas apa sebenarnya perbedaan AHA dan BHA? Simak ulasan selengkapnya yang dijelaskan oleh dokter kulit, Kenneth Howe dan Orit Markowitz, dilansir dari laman Byrdie.

Baca Juga: Skincare atau Krim Dokter, Mana yang Lebih Baik? Ini Kata Dokter Kulit

Apa itu AHA?

AHA sendiri memiliki kepanjangan alpha hydoxy acid, yang umumnya berasal dari tanaman tebu. 

Markowitz menyampaikan, kandungan AHA biasanya direkomendasikan untuk tipe kulit normal hingga kering, serta kulit yang rusak akibat matahari.

Hal ini karena, AHA memiliki kemampuan untuk meningkatkan pelembap alami yang dimiliki kulit guna memperbaiki kondisi kulit. 

"Kandungan AHA bermanfaat untuk lapisan luar kulit hingga ke lapisan dalamnya," ungkap Howe, dikutip dari laman Byrdie

Pada lapisan luar kulit, AHA akan bekerja sebagai eksfoliator, mengangkat sel-sel kulit mati yang tertahan di permukaan kulit.

Lebih lanjut lagi, AHA juga membantu mengurangi garis-garis halus dengan meningkatkan kolagen alami pada kulit.

Bahkan, menurut Markowitz AHA telah terbukti mampu mengurangi tanda-tanda kulit rusak akibat sinar matahari dan kerutan yang terlihat.