Plus Minus Memberi Kebebasan pada Anak dengan Menerapkan Free-Range Parenting

Arintha Widya - Kamis, 29 Februari 2024
ilustrasi plus minus menerapkan free-range parenting pada anak
ilustrasi plus minus menerapkan free-range parenting pada anak freepik

Jangan Terlalu Protektif

Melihat plus minus free-range parenting, memberikan kebebasan dalam mengasuh anak sebenarnya boleh dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan dan perkembangan buah hati.

Adapun yang tidak boleh adalah menjadi orang tua yang terlalu protektif karena bisa mengganggu eksplorasi spasial dan kemandirian anak.

Membebaskan anak tidak selalu membiarkannya, tetapi tidak mencampuri terlalu banyak aktivitas mereka dalam mengeksplorasi diri dan lingkungannya.

Dengan mengizinkan anak bereksplorasi sendiri, orang tua membantu meningkatkan rasa percaya diri si kecil sejak dini.

Selain itu, kemampuan sosial dan kreativitas anak juga meningkatkan seiring bertambahnya usia.

Oleh sebab itu, pastikan Kawan Puan memberikan kebebasan yang terukur dan terawasi jika menerapkan free-range parenting dalam mengasuh anak.

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Authoritative Parenting, Pola Asuh yang Baik bagi Anak

(*)

Sumber: Psych Central
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri