Kualifikasi berikutnya, yaitu memiliki sertifikat keahlian khusus, semisal dalam bidang komputer, bisnis, manajemen, dan sebagainya.
Sertifikat khusus tersebut bisa kamu peroleh dari mengikuti pelatihan daring maupun luring.
Misalnya kursus pengolahan data, manajemen media sosial, desain grafis, dan pembuatan atau pengembangan situs web.
3. Memiliki Softskills dan Hardskills
Pelamar kerja profesi virtual assistant hendaknya juga mempunyai softskills dan hardskills mumpuni.
Untuk hardskills, misalnya keterampilan menggunakan komputer, terutama untuk video, fitur editing, dan lain sebagainya.
Lalu untuk softskills, virtual sssistant diharapkan multitasking karena bisa saja memberikan pelayanan kepada klien yang berbeda.
Selain itu juga mesti terampil dalam mengelola waktu serta memiliki keterampilan interpersonal yang baik.
Demikian tadi informasi mengenai profesi virtual assistant yang bisa jadi lowongan kerja part time bagi siapa saja.
Semoga informasi di atas berguna ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 6 Platform Kursus Online Gratis Bersertifikat untuk Asah Soft Skill
(*)