Daripada kamu menghakimi suami yang tidak senang mendengar kalian akan punya anak, lakukanlah hal sebaliknya.
Jika menghakiminya, kamu malah akan membuat mereka semakin enggan berdiskusi untuk menerima kenyataan.
Cobalah untuk membiarkan pasangan merasakan apa pun, dan minta ia buat menyampaikan perasaannya padamu.
Dengarkan suami dan ajukan pertanyaan, sehingga mereka bisa menjawab ketakutannya sendiri.
Hal itu dapat membuat suami menemukan solusi untuk kabar kehamilanmu yang semula menjadi masalah menurutnya.
Selagi melakukannya, tetaplah menikmati kehamilan dan fokus untuk menjalani saat-saat semacam ini.
Tak perlu mengkhawatirkan masa depan sampai saatnya tiba nanti.
Lagi pula, banyak pasangan yang baru siap menjadi orang tua setelah bayi mereka lahir, kok.
Tetap semangat ya, Kawan Puan. Semoga suami segera berubah pikiran!
Baca Juga: Berkaca Kasus Bayi Diberi Kopi, Ini Kesiapan Pasangan Muda Punya Anak Menurut BKKBN
(*)