Parapuan.co - Brand makeup Maybelline New York menunjukkan komitmennya dalam mendukung isu kesehatan mental melalui edukasi dan memberikan akses konseling gratis bagi yang membutuhkan.
Hal ini dilatarbelakangi dengan hasil riset Maybelline yang menunjukkan bahwa enam dari 10 Gen Z berusia 18-25 tahun di Indonesia mengaku pernah mengalami gejala isu kesehatan mental.
Namun sayangnya, hanya 15 persen yang memilih untuk pergi ke psikolog untuk membantu menanganinya.
Riset tersebut juga menunjukkan bahwa sejumlah hal yang menimbulkan kecemasan dan keresahan di kalangan Gen Z adalah ketakutan akan ketidakpastian masa depan (60 persen) dan isu masalah pendewasaan (43 persen).
Masih dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Mental Dunia 10 Oktober, Maybelline kembali menggaungkan Brave Together dan mengadakan diskusi talkshow bertemakan “Ready for My 20s” beberapa waktu lalu.
Tema ini diangkat karena memasuki usia 20-an merupakan masa peralihan yang cukup menantang, sebab mereka harus menyatukan ekspektasi dengan realita.
“Memasuki usia 20-an adalah fase peralihan seseorang dari remaja menuju dewasa, dengan segudang ekspektasi yang ada di benak mereka,” ujar psikolog klinis sekaligus co-founder KALM, Karina Negara, dikutip dari siaran pers yang diterima PARAPUAN.
Dalam kegiatan tersebut, Maybelline juga membagikan sejumlah tips menjaga kesehatan mental untuk para Gen Z, yuk simak!
1. Bangun Kebiasaan Positif
Baca Juga: Kate Spade New York Gandeng Ariel Tatum untuk Ajak Perempuan Rawat Kesehatan Mental
Memiliki kebiasaan yang positif bisa Kawan Puan mulai dari hal kecil seperti bangun pagi dan membiasakan diri untuk olahraga teratur.
Dengan menerapkan cara ini, kamu akan merasa lebih produktif dan memiliki lebih banyak waktu untuk merencanakan harimu ke depannya.
Di samping itu, memiliki kebiasaan positif yang konsisten, emosi pun akan lebih terjaga lantaran hati yang lebih tenang karena perencanaan yang lebih matang.
2. Rencanakan Waktu Istirahat
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan terhadap kondisi mental seseorang.
Untuk itu, kamu harus merencanakan waktu untuk istirahat atau tidur pada waktu yang teratur setiap hari demi menjaga stabilitas mental.
3. Afirmasi Diri
Kawan Puan, ternyata cara kamu berpikir tentang diri sendiri memiliki efek yang kuat pada stabilitas mentalmu.
Seseorang yang memandang dirinya dan hidupnya secara negatif, maka kamu juga merasakan efek negatifnya.
Baca Juga: Mengenal Liptember, Kampanye Global dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental
Sebaliknya, ketika kamu memiliki kebiasaan untuk menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, tanpa disadari kamu pun jadi lebih optimis.
4. Validasi Emosi
Validasi merupakan kemampuan mengakui dan menerima emosi yang dirasakan, yang mana ini juga menjadi hal penting lainnya untuk menjaga kesehatan mental.
Kawan Puan memerlukan latihan dan refleksi diri secara rutin agar bisa memvalidasi emosi diri.
Saat melakukan validasi emosi, refleksi yang akurat dan jujur bisa membantu proses penerimaan diri, tetapi jika masih sulit melakukannya tak ada salahnya meminta bantuan profesional melalui konseling.
5. Ekspresikan Kebaikan
Berbuat baik tak hanya berdampak positif pada orang yang kita bantu, tetapi juga untuk diri sendiri.
Membantu orang lain berarti kamu membentuk self-esteem yang lebih sehat karena dapat menemukan makna dan menumbuhkan manfaat hidup kita sendiri.
Baca Juga: Ketagihan Belanja Online? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental! Begini Tanda-tandanya
Nah, itulah berbagai cara yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan mental dari Maybelline.
Kawan Puan juga bisa mendapatkan konseling gratis dari Maybelline Brave Together dengan cara mengunduh aplikasi KALM di Google Play Store atau App Store, kemudian gunakan kode BRAVE 33-33-33-33, ya! (*)