Gemar Mengoleksi Tanaman Hias? Datang ke Pameran Terlengkap Ini

Kinanti Nuke Mahardini - Kamis, 11 Agustus 2022
Merawat tanaman hias
Merawat tanaman hias Image Source

Dilaksanakan oleh Quad Event bekerja sama dengan Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI) yang terbentuk sejak 2000 lalu.

PFI juga merupakan wadah komunikasi dan penyampaian informasi mengenai perkembangann industri tanaman hias di Indonesia.

“Terbentuknya PFI ini misinya menyampaikan informasi untuk meningkatkan kesadaran pentingnya tanaman hias sebagai komponen lingkungan. Kami juga menjalin hubungan kerjasama dengan pemerintah atau organisasi lainnya agar bisa bersama-sama melestarikan dan mengembangkan potensi industri ini," ujar Rosy Nur Apriyanti, Ketua PFI.

Rosy kemudian menambahkan bahwa "PFI menggandeng QUAD Event untuk menyelenggarakan FLOII supaya terwujud wadah untuk bertemu para pecinta, praktisi, pengamat, hingga akademisi yang berkecimpung di budidaya tanaman hias untuk membangun ekosistem industri tanaman hias yang solid dan berkelanjutan."

Dukungan dari Banyak Pihak

Penyelenggaraan FLOII juga mendapat dukungan dari asosiasi lain, Kawan Puan.

Ada dukungan dari Indonesian Aroid Society, sebuah organisasi yang fokus terhadap pemanfaatan tanaman jenis Aroid (aracea) seperti monstera, anthurium, philodendron, aglonema, dan lain-lain.

Organisasi yang masih berkecimpung di dunia tanaman hias ini mendukung penyelenggaraan FLOII untuk mendorong kolaborasi pemanfaatan tanaman Aroid yang berkelanjutan.

“Indonesian Aroid Society dan asosiasi lain siap bekerja sama atau kolaborasi dengan Perhimpunan Florikultura Indonesia demi mendorong terbentuknya forum tanaman hias yang berkelanjutan," ujar Ery Erlangga, Ketua Indonesia Aroid Society.

Baca Juga: Bantuan yang Perlu Diberikan pada Korban Pemerkosaan, Salah Satunya Aborsi Aman

Misi Indonesian Aroid Socierty ini sejalan dengan PFI untuk membentuk sebuah sentra informasi dan edukasi pemanfaatan tanaman hias, menciptakan inisiatif atas konservasi tanaman hias, hingga advokasi terhadap pemerintah maupun sektor swasta dan masyarakat mengenai pemanfaatan industri tanaman hias agar memiliki nilai edukasi dan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

"Harapannya FLOII dapat berjalan lancar dan mendukung terwujudnya misi tersebut,” ujar Ery Erlangga. 

Bertujuan untuk mendorong masyarakat agar tertarik pada tanaman hias yang sulit didapatkan, unik, variatif dan berbagai macam tanaman lain yang biasa ditanam, FLOII menghadirkan ragam acara dan kegiatan.

Selain pameran tanaman hias, konferensi yang menghadirkan ahli holtikultura dari dalam dan luar negeri, kontes tanaman hias, kontes fotografi, dan kegiatan sosial juga akan dilaksanakan.

“Di FLOII kami menghadirkan kegiatan yang memberikan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi para penggemar dan penggiat tanaman hias di seluruh Indonesia. Seperti diadakannya pameran yang memperlihatkan tanaman hias lokal dan mancanegara serta juga bisa langsung bertransaksi," jelas Michael Bayu A. Sumarijanto, Presiden Direktur PT Fasen Creative Quality (QUAD Event).

Konferensi yang mempertemukan peserta dan pembicara akan menjadi diskusi serta kesempatan untuk belajar mengenai tanaman hias.

Selain itu, para peserta juga mendapat kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan kepada para peserta lainnya.

Kontes tanaman hias hingga kegiatan sosial, seperti lelang, malam ramah tamah, trading, dan ditutup dengan acara penghargaan untuk apresiasi terhadap penggiat tanaman hias nantinya akan terselenggara pula. 

Ajang FLOII dapat diikuti oleh pemelihara dan penjualan produk tanaman, penjual produk layanan lanskap dan taman, dan penjual pembibitan sebagai peserta pameran.

Baca Juga: Berpayung Hukum, Perempuan Korban Pemerkosaan Memiliki Hak Atas Aborsi Aman

FLOII dibuka untuk umum dan terbuka semua penggiat dan penggemar tanaman hias, peneliti, kolektor, holtikulturis, dan masyarakat pada umumnya.

FLOII diharapkan menjadi titik awal dalam menyusun rencana strategis industri tanaman hias Indonesia dan menjadi salah satu event internasional yang diakui dunia sebagai pameran keanekaragaman hayati terlengkap dan pusat bisnis yang efektif.

(*)