Apa Itu Reksa Dana Pendapatan Tetap? Simak Ini Simulasi Investasinya

Aghnia Hilya Nizarisda - Sabtu, 19 Februari 2022
Reksa dana pendapatan tetap cocok untuk kamu investor pemula yang cari aman.
Reksa dana pendapatan tetap cocok untuk kamu investor pemula yang cari aman. solidcolours

Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 47/POJK.04/2015 tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Terbuka diatur, investasi RDPT paling sedikit 80 persen dari Nilai Aktiva Bersihnya ditempatkan dalam bentuk efek bersifat utang.

Lantas, contoh efek bersifat utang adalah obligasi (surat utang) atau sukuk yang jatuh temponya satu tahun atau lebih dari, baik yang diterbitkan pemerintah atau korporasi.

Namun, Kawan Puan perlu tahu bahwa saat memilih jenis reksa dana, kamu perlu melihat tujuan investasi kamu, apa itu untuk investasi jangka panjang atau pendek.

Pasalnya, investasi RDPT sendiri paling pas untuk jangka waktu antara 1 sampai dengan 3 tahun.

Bahkan, reksa dana pendapatan tetap dapat kamu jadikan pilihan untuk diversifikasi investasi saat kondisi ekonomi masih belum stabil.

Akan tetapi, sama seperti semua jenis investasi, potensi keuntungan RDPT tentu berbanding lurus dengan tingkat risikonya, ya.

Simulasi Reksa Dana Pendapatan Tetap 

Untuk RDPT, imbal hasil atau return yang akan didapat per tahun sekitar 7 persen sampai dengan 8 persen, bahkan rata-rata mampu mencapai 9 persen.

Potensi keuntungan investasi reksa dana jenis ini lebih tinggi dari reksa dana pasar uang, yakni sekitar 4 sampai 7 persen per tahun.

Baca Juga: Ingin Investasi di RDPU? Kenali Dulu Ini Keuntungan dan Risikonya!