Ilmuwan Siprus Temukan Varian Deltacron, Gabungan Delta dan Omicron

Firdhayanti - Selasa, 11 Januari 2022
Temuan varian deltacron, gabungan dari varian Covid-19 delta dan omicron.
Temuan varian deltacron, gabungan dari varian Covid-19 delta dan omicron. Rost-9D

Hanya tiga varian Covid yang dibuat oleh virus bertukar gen yang sebelumnya telah dicatat.

Virus tersebut sebagian besar mengandalkan mutasi acak untuk membuat lebih banyak varian. 

Selama dua bulan, varian baru tidak muncul ketika varian Delta hadir mengalahkan varian Alpha melalui metode ini. 

Pada akhir Januari 2021, peristiwa rekombinasi terjadi di Inggris. 

Saat itu, varian Alpha bergabung dengan varian B.1.177 yang pertama kali muncul di Spanyol. 

Para ilmuwan di Clifornia telah mengidentifikasi varian rekombinasi jalur Kent yang bergabung dengan B.1.429. 

Strain baru ini juga menyebabkan sangat sedikit kasus, dan dengan cepat menghilang.

Covid-19 sebagian besar mengandalkan mutasi acak untuk mengembangkan varian baru.

Baca Juga: BPOM Beri Izin Darurat 5 Vaksin Covid-19 Jadi Booster, Berikut Daftarnya

Ini terjadi ketika virus membuat salinan dirinya sendiri dan kesalahan muncul pada gennya. 

Pada beberapa kasus, perubahan ini tidak berbahaya. 

Akan tetapi, beberapa kasus dapat lebih mudah menular atau kebal vaksin Covid-19. 

Diperkirakan bahwa varian Omicron muncul pada infeksi yang menetap pada orang yang sistem kekebalannya terganggu.

Itu memungkinkan virus untuk bermutasi beberapa kali, sehingga dapat lebih menginfeksi manusia dan menghindari kekebalan sebelumnya.

(*)

Sumber: Kompas.com,NDTV
Penulis:
Editor: Linda Fitria