2. Beri tahu atasan tentang pelanggaran atau diskriminasi yang kamu alami
Ketika kamu sudah memahami hak yang kamu miliki sebagai penyandang disabilitas, tetapi kamu masih mengalami diskriminasi, tak perlu takut untuk mengadukannya ke atasan.
Selain itu, Kawan Puan juga bisa memberi tahu departemen sumber daya manusia (SDM) di tempat kerja tentang apa yang kamu alami.
Mereka mungkin akan bersedia bekerja sama dengan kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga: Tak Harus Lulusan Ilmu Politik, Miliki Keahlian Ini untuk Jadi Politisi
3. Ajukan keluhan kepada atasan atau perusahaan
Apabila kedua pihak tersebut tidak memberikan respons yang baik saat kamu mengajukan keluhan resmi, maka kamu harus mengajukan keluhan lebih lanjut secara resmi dan internal.
Langkah ini dapat kamu ambil sebelum mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan atau orang tertentu di tempat kerja.
Sebab, bisa saja mereka ingin mencoba memperbaiki masalah untuk menghindari penyelidikan formal dan kemungkinan tuntutan hukum.
4. Mengajukan gugatan
Jika pada akhirnya kamu memilih untuk menuntut pihak perusahaan atau orang yang bersangkutan, sebaiknya sewalah pengacara.
Pengacara dapat membantu mewakili kamu di pengadilan dan memberi tahu tindakan terbaik yang dapat kamu lakukan.
Selain itu, pengacara juga akan menawarkan pendapat tentang kelayakan gugatan kamu, menangani dokumen, sampai memastikan bahwa kamu memang memenuhi persyaratan hukum dan tenggat waktu.
Kawan Puan, itu dia beberapa hal yang bisa para penyandang disabilitas lakukan untuk menghadapi perlakukan diskriminasi di tempat kerja.
Apabila diskriminasi disabilitas tersebut masih terjadi usai kamu melakukan semua langkah di atas, kamu berhak untuk mengajukan tuntutan, namun tentunya dengan pertimbangan yang matang dan berhati-hati, ya! (*)
Baca Juga: Jadi Trainer Bela Diri, Dini Surya Ungkap Plus Minus Bekerja Sesuai Passion
