Cegah Oversharing Data Pribadi, Perhatikan Dua Hal Ini saat Bermain Medsos

Saras Bening Sumunarsih - Kamis, 25 November 2021
Media sosial membuat penggunanya sulit membedakan mana yang publik dan mana yang private
Media sosial membuat penggunanya sulit membedakan mana yang publik dan mana yang private Shutterstock

Parapuan.co - Tren 'Add Yours' dari fitur Instagram belakangan tengah ramai digunakan warganet, untuk bersenang-senang.

Namun ternyata tren ini berujung pada oversharing, di mana banyak pengguna Instagram yang justru membagikan informasi pribadinya secara berlebihan.

Challenge ini mengajak para pengguna Instagram untuk mengunggah beberapa hal yang bahkan bersifat private.

Mulai dari tanda tangan, alamat rumah, nama orang tua, bahkan hingga saldo rekening.

Beberapa pengguna Instagram mungkin menilai ini hanyalah tren semata.

Sebagian pengguna tidak menyadari bahwa mengunggah data pribadinya di media sosial termasuk Instagram justru dapat membahayakan dirinya sendiri.

Sangat memungkinkan jika data yang diunggah dapat disalahgunakan orang lain.

Baca Juga: Bisa Merugikan, Pakar Sarankan Hal Ini agar Tak Oversharing di Media Sosial

"Seperti tanda tangan, foto waktu kecil, foto sama KTP, panggilan masa kecil, itu semua data yang sudah matang.

"Tinggal dikombinasi dengan data lain yang dapat dimanfaatkan pihak lain," kata Dr. Firman Kuniawan S., Pemerhati Budaya dan Pakar Komunikasi Digital Universitas Indonesia saat dihubungi PARAPUAN pada Selasa (23/11/2021).

Selain itu, Firman juga mengatakan bahwa ada penyebab utama mengapa seseorang melakukan oversharing di media sosial.

Ya, seseorang yang melakukan oversharing sering kali disebabkan karena keinginan untuk mengikuti tren.

"Pertama di dorong oleh tren. Kita menunjukkan bahwa kita trendi. Kita gak ketinggalan dari orang lain," imbuhnya

Terkait maraknya oversharing ini, Firman memberikan tips agar Kawan Puan tidak melakukan oversharing.

1. Waspada

"Kita kadang tidak waspada tentang apa yang kita tampilkan di media sosial," kata Firman.

Penting bagi Kawan Puan untuk mempertimbangkan terkait apa saja yang akan diunggah di media sosial.

Sebagaimana dengan tren Add Yours di Instagram ini, Kawan Puan perlu berwaspada jika mengunggah data pribadi di media sosial.

Terlebih pertumbuhan teknologi yang semakin pesat yang menyebabkan peningkatkan kasus kriminalitas.

Itulah sebabnya mengapa Kawan Puan perlu berwaspada.

Baca Juga: Tren Add Yours Instagram Bisa Berujung Oversharing Data Pribadi, Ini Saran Pakar!

2. Mana yang publik dan mana yang private

"Ketika di dunia nyata, kita tahu kalau harta benda tidak untuk dipamerkan. Maka, jangan lakukan itu di media sosial,"

Adanya media sosial kerap membuat penggunanya sulit membedakan mana yang publik dan mana yang private.

Untuk itu penting bagi Kawan Puan untuk memberi batasan pada diri sendiri.

Umumnya, oversharing terjadi kerena seseroang tidak mengetahui batasan yang ada dalam dirinya.

Mulai sekarang, manfaatkan media sosial untuk menggunggah hal-hal yang bermanfaat dan berguna.

"Menurut saya, media sosial itu untuk relasi sosial. Menunjukkan hal-hal yang berguna," pungkasnya.

(*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara