Parapuan.co - Baru-baru ini dalam Kompas100 CEO Forum, Sri Mulyani menyinggung soal banyaknya karyawan yang bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Pihaknya mengungkapkan kekhawatiran jika para karyawan yang terbiasa WFH ini terlalu nyaman bekerja dari rumah sampai enggan kembali ke kantor.
Terlepas dari kekhawatiran Sri Mulyani, tren WFH sejak adanya pandemi Covid-19 memang memberikan keuntungan tersendiri bagi sebagian karyawan.
Terlebih apabila para karyawan itu memiliki suami/istri dan anak, yang mungkin selama ini sulit menghabiskan waktu bersama mereka lantaran kesibukan di kantor.
Maka dari itu, perlu dipertimbangkan apakah lebih baik tetap WFH atau sebaiknya memulai WFO (work from office) setelah pandemi berakhir.
Baca Juga: Ini Cara Efektif Atasi Toxic Productivity Selama WFH dari Pakar
Caranya dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan bekerja dari rumah atau WFH sebagaimana mengutip NY Times berikut ini!
Kelebihan menjalani WFH
Ketika bekerja dari rumah, karyawan akan mendapatkan sejumlah keuntungan seperti di bawah ini:
1. Produktivitas lebih tinggi
Sebuah studi di tahun 2014 menyebutkan bahwa pekerja jarak jauh memiliki tingkat produktivitas lebih tinggi 13% dibandingkan mereka yang bekerja di kantor.
Studi tersebut dipimpin oleh Profesor Nicholas Bloom dari Stanford terhadap karyawan agen perjalanan di Tiongkok.
2. Hemat waktu di jalan
WFO membuat seorang tenaga kerja harus melakukan perjalanan dari rumah ke kantor dan sebaliknya.
Dengan adanya WFH, mereka akan lebih menghemat waktu karena tidak harus berangkat ke kantor sehingga bisa mengalokasikan waktunya untuk hal lain.
3. Bisa menabung
Nah, karena tidak perlu pergi-pulang ke kantor, karyawan bisa menghemat pengeluaran untuk bensin atau ongkos naik kendaraan umum.
Baca Juga: Karyawan Memilih Resign Bila Harus WFO, Apa Alasannya? Ini Kata Survei
Ini membuat mereka lebih nyaman bekerja dari rumah karena bisa menabung lebih banyak.
4. Work life balance
Bekerja dari rumah membuat karyawan lebih bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadinya.
Mereka akan bisa bekerja sambil memantau perkembangan anak-anak di rumah, misalnya.
Hal itu juga memungkinkan seseorang terhindar dari stres akibat pekerjaan karena ada "hiburan" di rumah.
Kekurangan bekerja dari rumah
Sebagaimana ada kelebihan, bekerja dari rumah juga memiliki kekurangan berikut ini:
1. Kurangnya interaksi langsung antar tim
Manusia ditakdirkan untuk saling berinteraksi satu sama lain, sedangkan WFH membatasi hal itu.
Belum lagi, bagi para tenaga kerja, interaksi antar anggota tim maupun antara tim satu dengan lain selalu diperlukan.
Komunikasi langsung memudahkan interaksi dan memungkinkan kerja sama lebih mudah dilakukan.
Baca Juga: WFH Bikin Perempuan Karier Stres, Atasi dengan Cara Ini, Apa Saja?
2. Munculnya rasa jenuh
Sebagian orang boleh saja lebih nyaman bekerja dari rumah, tetapi tak dapat dipungkiri akan ada saat di mana rasa jenuh datang.
Entah jenuh karena lama tak berinteraksi langsung dengan rekan sekantor, atau bosan menjalani pertemuan daring.
Barangkali, yang paling membuat jenuh adalah karena kurangnya interaksi dengan orang lain.
Hal itu akan menyulitkan jika seseorang mempunyai kepribadian ekstrovert yang membutuhkan energi dari luar.
Nah, itulah tadi beberapa plus minus WFH yang menurut Sri Mulyani perlu diwaspadai.
Bagaimana menurut Kawan Puan? Apakah lebih suka WFH atau ingin segera WFO?
(*)