Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang memiliki kulit dengan jenis berminyak dan berjerawat, skincare mengandung minyak seperti facial oil, sering kali dihindari.
Bukan tanpa alasan, minyak merupakan salah satu kandungan yang terkenal dapat menyumbat pori-pori kulit di wajah.
Jika pori-pori tersumbat, maka jerawat akan lebih rentan muncul dan bisa semakin parah.
Meski begitu, tahukah Kawan Puan bahwa terdapat sejumlah jenis essential oil yang aman untuk digunakan di wajah, termasuk bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat?
Tidak hanya aman, sejumlah essential oil ini bahkan banyak sekali manfaat untuk kulit.
Baca Juga: 7 Manfaat Grapeseed Oil untuk Rambut, Salah Satunya Atasi Ketombe
Mulai dari melembapkan, meningkatkan elastisitas, sampai menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar UV lho, Kawan Puan.
Lantas, jenis minyak apa saja yang aman digunakan di wajah?
Melansir Byrdie, berikut ini non-comedogenic oil yang aman untuk wajah dan memiliki banyak manfaat.
1. Rosehip Oil
Bagi Kawan Puan yang memiliki tipe kulit acne-prone, rosehip oil merupakan salah satu jenis minyak yang direkomendasikan, lho.
Minyak yang berasal dari tanaman mawar ini memiliki konsentrasi linoleic acid atau asam lemak omega-6 yang dapat membantu mengatasi jerawat.
Tak perlu takut akan menyumbat pori-pori, rosehip oil justru bisa membantu menjaga kelembapan kulit tanpa membuat jerawat semakin parah.
2. Squalane Oil
Perlu kamu ketahui bahwa squalane oil ini sebenarnya merupakan jenis minyak yang sudah diproduksi sendiri oleh kulitmu.
Meski begitu, saat ini sudah banyak skincare dengan kandungan squalane oil yang didapat dari berbagai tanaman.
Squalane oil sendiri berfungsi untuk mengunci kelembapan pada kulit, tentunya juga non-comedogenic.
Baca Juga: Bikin Kulit Rata, Simak 5 Manfaat Grapeseed Oil yang Menakjubkan
3. Hemp Seed Oil
Hemp seed oil merupakan jenis minyak dengan kandungan linoleic acid yang tinggi.
Orang-orang yang memiliki kulit berjerawat biasanya memiliki kadar linoleic acid rendah, sehingga mereka rentan mengalami penyumbatan pori-pori.
Minyak dengan kandungan linoleic acid yang tinggi, seperti hemp seed oil, bisa mencegah pori-pori menjadi tersumbat.
4. Grapeseed Oil
Mirip dengan hemp seed oil, minyak dari biji anggur ini juga kaya akan linoleic acid, Kawan Puan.
Bahkan, grapeseed oil juga memiliki kandungan vitamin E yang tinggi. Jadi, tak heran apabila grapeseed oil kerap ditemukan di dalam kandungan skincare.
Jika dioleskan sebagai skincare, grapeseed oil bisa membantu menjaga keseimbangan kulit dan mengunci kelembapan.
5. Jojoba Oil
Non-comedogenic oil lainnya yang juga aman digunakan di wajah adalah jojoba oil karena memiliki kemiripan dengan minyak alami pada kulit.
Jojoba oil dapat membantu menjaga keseimbangan produksi minyak di kulit wajahmu.
6. Tea tree Oil
Bagi Kawan Puan yang memiliki jenis kulit berjerawat tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis minyak populer yang satu ini.
Tea tree oil memang sudah terkenal memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang bisa mengatasi jerawat.
Kedua sifat yang dimiliki tea tree oil tersebut bisa membantu membunuh bakteri penyebab jerawat tanpa menyebabkan resistensi antibiotik.
Baca Juga: Ini 5 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Apa Saja?
7. Sunflower Oil
Terakhir, ada sunflower oil yang kaya akan kandungan linoleic acid dan asam lemak esensial lainnya.
Namun, peru diketahui bahwa minyak yang berasal dari tumbuhan bisa menyebabkan iritasi kulit, reaksi alergi, dan lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Artinya, meskipun ketujuh minyak di atas aman digunakan oleh siapapun, sebaiknya tetap lakukan patch test, ya!
Sebab, apapun jenis skincare-nya, cocok atau tidaknya tetap kembali pada kulit masing-masing.
(*)