Parapuan.co - Kawan Puan, ada banyak cara untuk mengatasi dan mengelola tingkat stres yang kamu alami.
Mungkin kamu sering mendengar bahwa berolahraga adalah salah satu jalan ampuh untuk mengelola stres ya.
Di sisi lain, harus diketahui bahwa mengelola stres itu bisa dari makanan yang kamu konsumsi lho.
Sebab, pola makan yang tidak sehat dapat membuat tingkat stres meroket, sehingga mampu menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Mengetahui risiko tersebut, alangkah baiknya jika kamu lebih memperhatikan apa yang dimakan saat mengalami stres.
Baca Juga: Cara Seru Jaga Kesehatan Saluran Pencernaan Lewat Frozen Yoghurt Cita Rasa Nusantara
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini berbagai jenis makanan yang baik dikonsumsi sebagai pereda stres.
1. Cokelat hitam
Cokelat hitam dapat mengurangi stres dengan dua cara yakni melalui dampak kimia dan emosional.
Hal ini karena cokelat hitam kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres dengan menutunkan kadar hormon stres dalam tubuh.
Tapi pastikan Kawan Puan menyantap cokelat secukupnya saja yakni 1,5 ons per hari selama dua minggu.
Tak lupa carilah cokelat hitam yang berkualitas tinggi juga ya, Kawan Puan.
2. Alpukat
Buah yang berdaging lembut satu ini memiliki asam lemak omega-3.
Asam lemak esentian yang sehat ini dikenal dapat mengurangi stres, kecemasan, meningkatkan konsentrasi, dan suasana hati.
Selain asam lemak omega-3, alpukat juga memiliki fitokimia, serat dan nutisi penting.
Di sisi lain, mengonsumsi alpukat juga baik bagi Kawan Puan yang sedang menjalankan diet.
3. Ikan
Ikan berlemak menjadi pilihan yang baik karena menyehatkan jantung, dan punya kandungan omega-3 yang membanti meringankan depresi.
Sebab kandungan ini berinteraksi dengan molekul otak yang berhubungan langsung dengan suasana hati.
Ikan berlemak yang baik untuk dikonsumsi untuk meredakan stres yaitu tuna, halibut, salmon, herring, mackerel, dan sarden.
Baca Juga: Mengintip Tumpeng Unik Selera Padang Ala Lord Adi dan Jesselyn Masterchef Indonesia
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan penuh dengan nutrisi seperti vitamin B dan lemak yang sehat.
Vitamin B ini merupakan kandungan penting dari diet sehat dan dapat membantu mengurangi stres.
Contohnya almond, pistachio, dan walnut yang berperan menurunkan tingkat tekanan darah.
Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga tinggi akan magnesium yang baik untuk manajemen kecemasan.
Namun demikian, ingatlah untuk membatasi porsi kacang yakni segenggam sehari, tujuannya agar kamu menghindari kalori yang berlebihan.
5. Buah-buahan yang tinggi akan vitamin C
Vitamin C yang tinggi bekerja menguranagi tingkat stres.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pastikan Kawan Puan mengonsumsi 500mg vitamin C perhari yang bisa didapatkan dari buah-buahan.
Buah yang tinggi akan vitamin C di antaranya jeruk, jeruk bali, dan stroberi.
Baca Juga: Jadi Minuman Hits di Kafe, Matcha Ternyata Punya 6 Manfaat Ini
6. Probiotik
Salah satu cara terbaik untuk mendukung hormon pada usus agar lebih sehat adalah mengonsumsi probiotik.
Pasalnya probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi terhadap bakteri berbahaya, dan meningkatkna pencernaan serta penyerapan nutrisi.
Lantas apa hubungannya kesehatan usus dan manajemen stres?
Kesehatan usus itu memiliki kprelasi langsung dengan peningkatan kecemasan, depresi, dan suasana hati.
Hal ini terjadi karena bakteri usus dapat menghasilkan molekul dengan fungsi neuroaktif, termasuk serotonin dan asam gamma-aminobutyric (GABA) yang secara positif memengaruhi susasa hati.
Probiotik bisa didaparkan dari yogurt dan makana fermentasi seperti kombucha dan miso.
7. Makanan yang tinggi serat
Makanan tinggi serat ramah bagi usus dan berperan dalam menurunkan stres.
Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan serat maka kecemasan, depresi, dan stres dapat berkurang.
Sebab, serat membantu melawan stres oksidatif dan peradangan, diketahui dua efek ini dikaitkan dengan kanker dan kondisi kesehatan lainnya.
Maka dari itu, makanan tinggi serat sangat baik bagi tubuh dan bisa kamu dapatkan dari kacang hijau, beri, biji-bijian, dan banyak sayuran hijau seperti kangkung dan brokoli.
(*)