Belajar Menerima dan Membangun Hubungan Baik dengan Tubuh Lewat 5 Buku Ini!

Alessandra Langit - Sabtu, 12 Juni 2021
ilustrasi membaca buku
ilustrasi membaca buku foto: freepik.com

This Is Big: How the Founder of Weight Watchers Changed the World and Me karya Marisa Meltzer (2020)

Marisa Meltzer memadukan kisah dietnya dengan kisah hidup Jean Nidetch, ibu rumah tangga yang mendirikan Weight Watchers pada tahun 1963 dan membantu menciptakan "budaya diet" seperti yang kita kenal sekarang. 

Buku ini tidak secara terang-terangan mendukung atau menentang Weight Watchers, atau diet lainnya.

Sebaliknya, buku ini menceritakan kisah dua perempuan yang masing-masing menghabiskan sebagian besar hidup mereka mencoba menyesuaikan diri demi tipe tubuh ideal.

Pada akhirnya, kita akan menemukan perenungan dari dua perempuan tersebut.

Pleasure Activism: The Politics of Feeling Good karya Adrienne Maree Brown (2019)

Kumpulan esai ini membahas beragam topik yang semuanya kembali pada pertanyaan utama: Apa itu kepuasan dan mengapa banyak yang tidak bisa mengejarnya? 

Buku ini mengangkat hubungan tubuh dengan makanan, seks, obat-obatan, dan hal-hal lainnya yang mendorong pembaca untuk menentukan sendiri apa yang membuat mereka bahagia dan puas.

Baca Juga: Terinspirasi Kisah Anaknya, Channing Tatum Rilis Buku Anak-Anak

Buku ini menginspirasi kita untuk mengikuti prinsip diri sendiri dibanding kenikmatan yang didorong oleh rasa bersalah dan memuaskan orang lain.

Kawan Puan, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk belajar mencintai tubuh sendiri.

Membaca buku yang inspiratif adalah salah satunya. Kelima buku di atas dapat membantumu lebih menerima dan mencintai tubuhmu apa adanya. (*)

Sumber: Vogue,Campuswell
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara