Parapuan.co - Kawan Puan, nama Mary Barra mungkin masih terdengar asing di telinga kita.
Namun, sama halnya dengan Elon Musk dan Mark Zuckerberg, Mary Barra adalah sosok CEO (Chief Executive Officer) kelas dunia yang cukup mumpuni.
Mary Barra merupakan seorang pengusaha perempuan asal Amerika, yang terkenal karena posisinya sebagai CEO General Motors Company, posisi yang dia pegang sejak Januari 2014.
Atas posisinya sebagai CEO, Mary telah membuat sejarah baru sebagai CEO perempuan pertama dalam industri mobil di dunia.
Baca Juga: Membanggakan, TNI Perempuan Raih Mendali dalam Kejuaraan Tinju Dunia
Meski saat ini Mary berhasil menduduki posisi yang cukup tinggi dalam perusahaannya, kariernya sendiri dimulai dari bawah lho, Kawan Puan.
Mary memulai kariernya dalam dunia kerja sejak usia muda, yakni saat berumur 18 tahun.
Melansir dari Thomasnet, Mary yang saat itu masih belajar di General Motors Institute, mengambil pekerjaan sampingan di General Motors untuk menutupi biaya pendidikannya.
Dalam pekerjaan sampingannya tersebut, Mary bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi sederhana, seperti memeriksa kap mesin dan spatbor.
Baca Juga: Mengenal Sivera Dian Getrida, Pemimpin Perempuan di Industri Energi dan Petrokimia
Seiring waktu, pengalaman dan pemahamannya yang semakin bertambah tentang mobil dan merek GM mulai berkembang.
Mary mulai dipercayakan dengan tanggung jawab baru yakni memegang berbagai posisi di bidang teknik dan administrasi, hingga akhirnya diangkat menjadi manajer pabrik.
Dari titik ini, karier Mary mulai melesat nih, Kawan Puan.
Pada Februari 2008, Mary menjadi Vice President Global Manufacturing Engineering pada General Motors.
Setahun kemudian, pada 2009, ia menjadi VP (Vice President) Global Human Resources, dan menjabat posisi ini selama dua tahun, sebelum akhirnya pindah menjadi VP Global Product Development.
Dalam posisinya tersebut, Mary banyak memiliki tanggung jawab penting, yang mencakup tugas-tugas pembelian global dan rantai pasokan.
Baca Juga: Rashida Tlaib, Perempuan Muslim Pertama di Kongres Amerika Serikat
Melansir dari situs GM, Mary menjabat sebagai CEO General Motors sejak 15 Januari 2014.
Di tahun pertamanya sebagai CEO, Mary menghadapi beberapa tantangan besar.
Perusahaan itu berurusan dengan penarikan kembali jutaan kendaraan karena adanya isu keselamatan.
Atas masalah tersebut, Mary sendiri sempat harus bersaksi di depan Senat.
Menanggapi isu keselamatan itu, Mary memimpin pengembangan berbagai kebijakan keselamatan baru yang dirancang untuk menciptakan pengalaman yang lebih aman bagi pekerja dan pelanggan General Motors.
Dua tahun berselang, pada tahun 2016, Mary terpilih sebagai Ketua Dewan Direksi General Motors.
Di bawah kepemimpinannya, General Motors sedang berupaya membangun transportasi minim kecelakaan dan nol emisi, sehingga generasi mendatang dapat mewarisi planet yang lebih sehat.
Baca Juga: Inilah Sosok Melinda Gates, Perempuan Karier Sukses dan Filantropis Aktif
Nah Kawan Puan, melansir dari Womenonbusiness, perempuan kelahiran 24 Desember 1961 ini juga memiliki peran yang kuat dalam dunia bisnis.
Ia sempat dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh kedua dalam bisnis versi Majalah Fortune.
Selain itu, pada tahun 2020 lalu, ia menempati posisi ke enam dalam daftar Forbes 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia 2020. (*)