Baca Juga: Selain Anxiety, Ini 6 Masalah Kesehatan Mental yang Sering Dialami Selama Pandemi Covid-19
Kita mampu beradaptasi dengan kehidupan yang berubah selama pandemi berlangsung.
"Ketika ada ketidakpastian, orang-orang yang cenderung cemas merasa tidak terkendali," kata Inger Burnett-Ziegler, Ph.D., profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg.
"Bagian penting dari mengurangi kecemasan adalah mengenali faktor-faktor yang dapat kita kendalikan, dan melepaskan faktor-faktor yang berada di luar kendali kita."
Tidak ada terapi instan untuk menghilangkan rasa cemas.
Namun, membuat bucket list bisa jadi salah satu solusinya.
Bucket list mengingatkan kita tentang faktor-faktor dalam hidup yang dapat kita kendalikan.
Hal tersebut dapat membantu mengelola kecemasan.
Baca Juga: Komunikasi Menjadi Kunci Untuk Meringankan Beban Ibu Selama Pandemi
Bucket list pasca pandemi tidak harus sesuatu yang megah, sesederhana kembali merawat diri di salon kesayangan juga bisa.
Hidup kita adalah gabungan dari rencana, keputusan, kejutan, dan hubungan yang muncul di sepanjang jalan.
Bucket list pasca-pandemi bisa menjadi sarana untuk harapan.
Harapan dapat membuat apa pun yang terjadi selanjutnya menjadi tidak terlalu menakutkan, justru malah menyenangkan.
Nah Kawan Puan, sudah siap untuk membuat bucket list sendiri?
(*)