Demi menceritakan bahwa saat itu ia tidak siap mengalami hal keji tersebut.
"Saya adalah bagian dari Disney saat itu yang mengatakan bahwa mereka menunggu sampai pernikahan. Saya tidak menemukan hal romantis," ujar Demi.
"Itu bukan untukku. Itu sangat mengecewakan. Lalu aku harus bertemu orang ini setiap waktu sehingga aku mogok makan dan menyelesaikan hal ini dengan cara lain," lanjut Demi.
Demi mengatakan akan membongkar semuanya dan menceritakan hal-hal yang akhirnya memengaruhinya saat dewasa.
Baca Juga: Kekerasan Emosional Bisa Berdampak Serius. Apa yang Harus Dilakukan?
Saat menghadapi kekerasan seksual di usia remaja, Demi pernah mencoba mengungkapkan apa yang terjadi padanya kepada orang dewasa.
Namun, pelakunya tak pernah diberi hukuman atas itu.
"Mereka tidak pernah dikeluarkan dari film mereka. Aku selalu diam karena selalu ada yang ingin aku katakan. Entahlah, aku lelah membuka mulut," katanya sambil membongkar kejadian yang ia alami.
Baca Juga: Alami Pelecehan Seksual? Ini Beberapa Hal yang Dapat Kamu Lakukan
Setelah dua pengalaman pelecehan seksualnya, Demi pernah berusaha untuk menghubungi pelaku dan berusaha bertindak tegas.
"Aku menelepon orang itu kembali sebulan kemudian dan mencoba memperbaikinya dengan memegang kendali. Semua itu membuatku merasa lebih buruk," kata Demi saat menceritakan tindakannya.
Kedua peristiwa itu menimbulkan trauma mendalam bagi Demi.
"Saya benar-benar menyalahkan diri sendiri selama bertahun-tahun, itulah sebabnya saya mengalami kesulitan untuk menerima kenyataan bahwa itu adalah pelecehan ketika terjadi," katanya di tempat lain.
(*)