Bawang putih memang lebih sering digunakan sebagai bumbu, tapi secara teknis ia termasuk sayuran. Ketika bawang putih dihancurkan atau dicincang, terbentuk senyawa allicin yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan memiliki efek anti-inflamasi. Namun, allicin akan berkurang drastis jika bawang putih dipanaskan di atas 60°C.
Tips konsumsi: Tambahkan bawang putih mentah ke dalam saus salad, campuran minyak zaitun dan lemon, atau oleskan ke roti panggang sebelum diberi topping alpukat atau tomat.
4. Bit
Bit kaya akan senyawa antioksidan dan anti-inflamasi bernama betalain, serta tinggi vitamin C dan nitrat alami yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan performa fisik. Namun, kandungan tersebut bisa menurun drastis jika bit dimasak dengan cara direbus atau dipanggang.
Tips konsumsi: Parut bit untuk ditambahkan ke salad, campur dengan wortel dan apel untuk slaw, blender menjadi smoothie, atau iris tipis untuk “carpaccio” bit dengan perasan lemon dan keju kambing.
5. Wortel
Wortel dikenal kaya akan serat alami dan beta-karoten, yaitu prekursor vitamin A. Saat dimakan mentah, wortel mempertahankan seratnya yang membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah. Namun, beta-karoten lebih mudah diserap tubuh jika wortel dimasak. Jadi, konsumsi kombinasi wortel mentah dan matang bisa jadi pilihan terbaik.
Tips konsumsi: Iris wortel jadi stik untuk cemilan, parut ke dalam salad, atau blender menjadi saus dressing wortel jahe.
6. Mentimun
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 6 Manfaat Air Rendaman Mentimun untuk Tubuh
Meski secara teknis adalah buah, mentimun sering dikonsumsi sebagai sayuran. Kandungan airnya mencapai 95%, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk hidrasi alami. Mentimun juga mengandung antioksidan cucurbitacin, yang diyakini memiliki efek anti-inflamasi dan anti-kanker.
Tips konsumsi: Tambahkan mentimun ke salad, campur dalam sup dingin, atau sajikan irisan mentimun dengan hummus, keju, atau salmon asap sebagai camilan sehat.
Tips Tambahan untuk Menikmati Sayuran Mentah
- Cuci bersih meskipun akan dikupas, untuk menghindari kontaminasi kotoran dan bakteri.
- Tambahkan sedikit lemak sehat (seperti minyak zaitun, alpukat, atau kacang) agar nutrisi larut lemak bisa lebih mudah diserap tubuh.
- Siapkan di akhir pekan: potong dan simpan dalam wadah kedap udara dengan tisu lembap agar tetap segar.
- Kombinasikan dengan sayur matang: tidak semua nutrisi maksimal saat mentah. Seimbangkan dengan konsumsi sayur yang dimasak untuk manfaat yang lebih lengkap.
Bagaimana? Sudah siap memulai hidup lebih sehat dengan mengonsumsi sayuran di atas dalam kondisi mentah?
(*)