Parapuan.co - Motif gingham—pola kotak-kotak dua warna yang klasik—sering kali memicu kesalahpahaman. Bagaimana tidak, motif kotak-kotak dua warna semisal merah-putih, pink-putih, biru-putih, ungu-putih, dll, kerap diasosiasikan dengan warna untuk taplak meja atau tikar piknik.
Namun, Kawan Puan bisa mengubah pakaian gingham menjadi mode yang klasik karena motif kotak-kotaknya yang tak lekang oleh waktu. Gingham tak lagi sekadar motif taplak meja atau simbol kepolosan masa kecil. Ia dapat menjelma menjadi bagian dari berbagai tren fesyen.
Salah satu momen ikonis yang membawa motif ini ke arus utama kembali adalah ketika Margot Robbie mengenakan sundress gingham merah muda dalam film Barbie karya Greta Gerwig, yang menekankan kesan polos dan girly.
Tak hanya terbatas pada tubuh perempuan kurus berkulit putih seperti stereotip yang sering kita lihat di media, motif gingham sesungguhnya sangat inklusif dan bisa dikenakan siapa saja. Begini tips styling dengan motif kotak-kotak gingham agar tampil fashionable seperti melansir Refinery29!
MaisonCléo dan Gingham sebagai DNA Fashion
Salah satu brand slow fashion asal Prancis, MaisonCléo, menjadikan gingham sebagai bagian dari identitasnya sejak awal berdiri. Pendiri MaisonCléo, Marie Dewet, mengatakan, "Entah sedang tren atau tidak, kain gingham sudah menjadi bagian dari DNA kami sejak awal."
Mereka memproduksi pakaian berdasarkan pesanan dari kain sisa, dan koleksi musim semi mereka menampilkan blus gingham, baby-doll dress, co-ords dengan bordir renda, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, Dewet menambahkan, "Gingham memiliki nuansa yang segar dan natural. Sangat nyaman dipakai di musim panas dan cocok dipadukan dengan apa pun."
Tips Styling Gingham agar Tak Terlihat Seperti Taplak Meja
Baca Juga: 3 Tips Styling Pakaian untuk Perempuan Bertubuh Mungil agar Tampak Jenjang
Jika kamu ingin memasukkan motif gingham ke dalam gaya sehari-hari tanpa terlihat terlalu "piknik", berikut beberapa tips styling yang bisa dicoba:
1. Padukan atasan gingham dengan denim
Cara paling aman dan modern adalah memadukan atasan gingham dengan jeans favorit dan sepatu boots atau ballerina flats. Dewet memberi saran, "Padukan dengan celana jeans dan sepatu andalanmu untuk tampilan yang lebih kontemporer."
2. Gunakan aksesori bermotif gingham
Jika belum terlalu berani memakai gingham dalam bentuk pakaian, coba dulu dalam bentuk aksesori seperti tas, scarf, atau scrunchie. Koleksi Anna Sui di musim semi/panas 2024 membuktikan bahwa motif ini bisa jadi statement kuat tanpa berlebihan.
3. Terapkan konsep layering
Motif gingham bisa dikenakan berlapis untuk menyesuaikan dengan suasana atau cuaca. Dress gingham bisa dilapisi jaket kulit dan sneakers untuk tampilan edgy saat cuaca dingin. Tapi saat cuaca cerah, cukup pakai dress-nya saja agar motifnya benar-benar mencuri perhatian.
4. Tampil total dengan gingham dari ujung kepala sampai kaki
Untuk yang bergaya maksimalis, menggabungkan beberapa item gingham sekaligus, seperti co-ord atau setelan kotak-kotak bisa jadi pilihan menarik. Tampilan gingham set ini bisa jadi pilihanmu saat liburan.
Baca Juga: Tampil Modis saat Kerja, Ini 8 Tips Styling Kemeja Polos untuk Perempuan Karier
Serbaguna dan Berkelanjutan
Satu hal menarik dari motif gingham adalah keberlanjutannya. Bahkan saat kamu merasa sudah cukup mengenakannya sebagai pakaian, bahan gingham tetap bisa dimanfaatkan sebagai scarf, taplak meja, atau bahkan—kembali ke akarnya—tikar piknik.
Kesimpulannya, motif gingham bukan hanya sekadar tren musiman. Ia adalah kombinasi antara nostalgia, kenyamanan, dan fleksibilitas yang menjadikannya favorit sepanjang masa.
Saatnya berhenti menganggap baju kotak-kotak hanya cocok untuk acara santai. Dengan styling yang tepat, kamu bisa tampil stylish, unik, dan penuh karakter kapan pun kamu mau.
(*)