Tomboy biasanya menikmati hal-hal yang sering dilabeli sebagai hobi "anak laki-laki", semisal otomotif, video game, hingga bermain alat berat.
5. Percaya Diri Mengekspresikan Diri
Kepercayaan diri adalah ciri khas tomboy. Mereka berani tampil berbeda dan tidak merasa perlu meminta izin untuk menjadi diri sendiri.
6. Nyaman dengan Peran Gender Non-Tradisional
Tomboy tidak ragu mengambil peran-peran yang biasanya dianggap maskulin, seperti pemimpin, pelindung, atau pengambil keputusan.
7. Pandangan Fleksibel soal Relasi dan Ketertarikan
Perempuan dengan kepribadian tomboy umumnya memiliki pendekatan yang lebih terbuka soal hubungan dan ketertarikan. Mereka lebih fokus pada koneksi emosional dan kenyamanan, bukan label.
Apakah Tomboy Menolak Feminitas?
Jawabannya: tentu tidak. Banyak tomboy yang tetap menyukai hal-hal yang dianggap “girly.” Menjadi tomboy bukan soal membuang sisi feminin, tapi tentang memilih mana yang cocok untuk diri sendiri.
Baca Juga: Apa Itu Feminine Energy yang Viral di TikTok? Begini Cara Memancarkannya
Tak Perlu Memilih Satu Sisi
Tidak ada definisi tunggal untuk menjadi perempuan—apalagi menjadi tomboy. Kamu bisa tegas dan lembut, aktif dan sensitif, tomboy dan feminin—semuanya bisa hidup berdampingan dalam diri satu orang.
Jadi, jika kamu merasa tidak cocok dengan kotak "perempuan ideal" versi masyarakat, ketahuilah: kamu tidak sendiri, dan kamu tidak salah.
Dunia ini terlalu luas untuk hanya diisi oleh satu jenis perempuan. Kamu bebas menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri—apa pun bentuknya.
Karena menjadi tomboy bukan soal melawan, tapi soal berani menjadi diri sendiri.
(*)