Panduan Memilih Warna OOTD Sesuai dengan Skin Undertone, Seperti Apa?

Arintha Widya - Kamis, 15 Mei 2025
Panduan memilih OOTD sesuai skin undertone.
Panduan memilih OOTD sesuai skin undertone. JadeThaiCatwalk

Parapuan.co - Kawan Puan, memilih OOTD (Outfit of the Day) yang tepat bukan hanya soal mengikuti tren, tapi juga tentang mengenali diri sendiri—termasuk memahami undertone kulit. Meskipun kamu bebas memakai warna apa pun, mengenal warna yang paling cocok dengan undertone kulitmu dapat membuat penampilan terlihat lebih segar, cerah, dan menonjol secara natural.

Seperti yang dikatakan oleh stylist ternama Cristina Ehrlich sebagaimana melansir Instyle, "Warna adalah hal nomor satu yang paling penting bagi saya dalam hal styling. Inilah yang membuat layanan saya unik. Hal pertama yang saya lakukan dengan klien baru adalah mempelajari warna kulit mereka dan mencari tahu warna apa yang akan terlihat terbaik."

Apa Itu Skin Undertone?

Skin undertone adalah rona dasar kulit yang tidak berubah meski kulitmu bisa tampak lebih gelap atau cerah karena sinar matahari. Undertone terbagi menjadi tiga: warm (hangat), cool (dingin), dan neutral (netral).

Cara mudah untuk mengetahui undertone kamu adalah dengan melihat warna urat nadi di pergelangan tangan. Kenali ciri-ciri masing-masing undertone berikut:

  • Jika urat tampak kehijauan, kamu kemungkinan memiliki undertone hangat.
  • Jika urat tampak kebiruan atau keunguan, kamu cenderung memiliki undertone dingin.
  • Jika sulit membedakan apakah biru atau hijau, kamu bisa jadi memiliki undertone netral.

Warm Undertone (Hangat)

- Ciri-ciri:

  • Urat nadi tampak kehijauan.
  • Kulit cenderung kuning keemasan atau zaitun.
  • Rambut biasanya cokelat tua hingga pirang gelap.
  • Lebih cocok dengan perhiasan emas.

Menurut Leatrice Eiseman, direktur eksekutif Pantone Color Institute, "Kulit zaitun dengan rona kekuningan atau keemasan termasuk ke dalam kategori hangat."

- Warna yang cocok:

Stylist Philippe Uter menyarankan warna-warna hangat seperti oranye, kuning, dan emas. Ia juga mengatakan, "Warna-warna cerah sangat cocok untuk kulit warm."

Baca Juga: Beda Gaya, Begini OOTD Enzy Storia dan Gabriella Ekaputri Pakai Dress Sama

Britt Theodora menambahkan bahwa warna bumi seperti cokelat, merah tua, dan hijau zaitun juga memperkuat tampilan kulit hangat.

- Warna yang sebaiknya dihindari:

Philippe Uter menyarankan agar warna hitam dipakai hanya jika potongannya bersih dan grafis. "Saya menyarankan memakai warna hitam hanya jika merupakan potongan yang sleek dan tegas," ungkapnya.

Cool Undertone (Dingin)

- Ciri-ciri:

  • Urat nadi tampak kebiruan atau keunguan.
  • Kulit bisa sangat terang hingga sangat gelap, tapi memiliki rona merah muda.
  • Rambut dari sangat gelap (biru kehitaman) hingga pirang terang.
  • Lebih cocok memakai perhiasan perak atau rose gold.

- Warna yang cocok:

Britt Theodora mengatakan, "Warna charcoal, biru dingin, dan ungu sangat cocok untuk undertone cool." Sementara Philippe menyarankan agar pemilik undertone dingin memakai warna pastel seperti biru dan pink, kuning pucat, atau hijau lembut.

- Warna yang sebaiknya dihindari:

Warna seperti oranye, kuning, dan warna-warna mencolok seperti biru elektrik atau hijau rumput sebaiknya dihindari karena bisa membuat kulit terlihat pucat.

Baca Juga: Stylish dan Feminin, Intip OOTD Luna Maya cs Pakai Tas Kembaran Ini

Neutral Undertone (Netral)

- Ciri-ciri:

  • Urat nadi tidak tampak jelas biru maupun hijau.
  • Rambut biasanya kombinasi warna hangat dan dingin (misalnya cokelat dengan highlight pirang).
  • Cocok memakai perhiasan emas maupun perak.

Leatrice Eiseman menjelaskan, "Jika kamu tidak bisa menentukan apakah kulitmu hangat atau dingin, kemungkinan besar kamu memiliki undertone netral."

- Warna yang cocok:

Menurut Britt Theodora, warna-warna netral seperti putih, beige, dan taupe cocok dengan undertone netral. Namun, jika kamu ingin tampil lebih segar, Eiseman menyarankan, "Pilih warna peach lembut, pink dusty, soft rose, peony pink, biru muda, jade green, dan cameo green."

- Warna yang sebaiknya dihindari:

Eiseman mengingatkan agar menghindari warna-warna yang terlalu mencolok seperti merah terang dan kuning cerah karena bisa mendominasi kulit. "Kalau mau memakai kuning, pilih versi yang lebih lembut seperti cornsilk atau buff," ujarnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Cristina Ehrlich, mengenali undertone kulit bisa jadi langkah penting dalam membentuk gaya pribadi. Meskipun tidak ada aturan baku dalam fashion, warna yang selaras dengan warna kulit bisa memberikan efek yang menonjolkan kecantikan alami kamu.

Jadi, sebelum memilih outfit berikutnya, kenali dulu warna kulitmu dan biarkan warna membawamu tampil lebih percaya diri setiap hari.

Baca Juga: Inspirasi Outfit Pre-Wedding Natural nan Elegan ala Luna Maya dan Maxime Bouttier

(*)

Sumber: InStyle
Penulis:
Editor: Arintha Widya