Melansir dari laman Times of India, aktor Kang Ha Neul, dipercaya memerankan karakter utama bernama Han Beom Woo. Sosok Beom Woo digambarkan sebagai pewaris bisnis makanan dengan ambisi besar dalam dunia bisnis kuliner.
Memiliki pola pikir strategis dan penuh perhitungan, Beom Woo memulai perjalanannya keliling Korea Selatan dengan tujuan utama untuk mengumpulkan resep-resep unik.
Beom Woo juga memiliki misi mengambil alih restoran-restoran sukses, serta mengungkap rahasia kuliner bernilai tinggi yang bisa menguntungkan bisnisnya.
Meskipun hidupnya tidak jauh dari industri makanan, ironisnya Beom Woo justru memiliki apresiasi yang minim terhadap cita rasa sebenarnya dari makanan itu sendiri.
Bagi dirinya, makanan hanyalah komoditas, sesuatu yang bisa diperdagangkan, alat untuk mencapai tujuan, dan sarana untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.
Kemudian, muncul Go Min Si sebagai karakter perempuan bernama Mo Yeon Ju, seorang koki perempuan yang berkarakter. Mo Yeon Ju memiliki semangat luar biasa dan percaya bahwa memasak adalah seni untuk dinikmati, bukan dijual.
Bagi Yeon Ju, setiap bahan menceritakan sebuah kisah dan setiap hidangan adalah hasil kerja keras.
3. Alur Cerita dan Konflik
Konflik utama dalam cerita ini mulai muncul ketika ambisi Beom Woo membawanya ke sebuah restoran kecil milik Yeon Ju. Melihat potensi bisnis yang besar dari restoran tersebut, Beom Woo berniat untuk mengakuisisi dan menjadikannya sebagai bagian dari jaringan franchise miliknya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Drama Korea Hanya Tayang 12 sampai 16 Episode
Sayangnya, niat itu tidak berjalan mulus karena Yeon Ju dengan tegas menolak tawaran tersebut. Ia begitu gigih mempertahankan restorannya yang sudah menjadi ruang pribadi, sekaligus warisan kulinernya.
Yeon Ju juga ingin menjauhkan tempat itu dari cengkeraman dunia korporasi yang dingin dan tanpa perasaan. Awalnya, hubungan mereka dipenuhi oleh pertentangan sengit, ini dipicu oleh pandangan hidup dan prinsip kuliner yang sangat bertolak belakang.
Seiring berjalannya waktu, perdebatan demi perdebatan dan canda yang saling dilontarkan justru membuka jalan bagi tumbuhnya perasaan lembut dan dalam di antara keduanya.
Di balik pertengkaran mereka yang tampak sengit, mulai muncul benih cinta, menjanjikan perjalanan emosional yang hangat dan menyenangkan bagi para penonton.
(*)