Parapuan.co - Dalam dunia yang semakin keras dan penuh tuntutan, perempuan masa kini tidak hanya dituntut untuk tampil kuat, tapi juga harus tetap bisa nyaman dengan dirinya sendiri. Fashion tak lagi soal tampil mencolok atau mengejar tren cepat, melainkan bagaimana kita bisa mengekspresikan karakter tanpa harus berkata-kata.
Dan inilah semangat yang diusung New Balance dalam perayaan Grey Days 2025, sebuah selebrasi warna abu-abu yang selama ini dianggap netral, namun justru menyimpan kekuatan.
Abu-abu bukan sekadar warna transisi antara hitam dan putih. Warna abu-abu merepresentasikan keseimbangan, ketenangan, dan kedalaman.
Seperti perempuan maupun laki-laki yang memilih untuk tidak terlalu banyak bicara, tapi membiarkan kehadiran, karya, dan pilihan hidupnya menjadi pernyataan paling jujur.
Lewat koleksi sepatu Grey Days, New Balance mengajak perempuan untuk tampil otentik tanpa perlu kompromi, melalui sepatu-sepatu yang tidak hanya nyaman digunakan, tapi juga merepresentasikan gaya hidup yang konsisten dengan nilai diri.
Sejak 1980-an, New Balance telah menjadikan warna abu-abu sebagai signature mereka, mulai dari sepatu lari hingga sneakers kasual. Di masa ketika sepatu olahraga masih didominasi warna putih, kehadiran abu-abu menjadi sesuatu yang tak biasa, tetapi berani, tenang, dan visioner.
Kini, warna ini kembali diangkat sebagai simbol karakter kuat yang tidak perlu mencari sorotan.
“Grey adalah simbol karakter. Warna yang tenang, tidak mencolok, tapi justru menyampaikan banyak hal,” ujar sutradara Joko Anwar, yang berkolaborasi dalam kampanye Grey Days 2025.
Grey Days bukan hanya peluncuran sepatu, tapi sebuah ajakan untuk setiap orang agar berani tampil autentik. Lewat rangkaian acara seperti Grey Run dan Grey Note, New Balance membuka ruang bagi komunitas untuk saling terhubung, termasuk para perempuan dari berbagai latar belakang.
Baca Juga: Tetap Nyaman, Ini 3 Koleksi Sepatu New Balance untuk Dipakai Nonton Konser