Menurutnya, nilai-nilai ini akan memotivasi anak-anak untuk meraih mimpi mereka dan tumbuh menjadi pribadi positif, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dari ribuan peserta audisi daring yang digelar September-Oktober 2024, 60 anak berbakat terpilih untuk mengikuti pelatihan eksklusif bersama pelatih bersertifikat internasional.
Berbagai metode pelatihan pun telah dipersiapkan, dengan materi dan metode yang disusun khusus oleh Manchester United Soccer School (MUSS).
Adapun materi yang akan diberikan berbeda di tiap sesinya meliputi teknik penguasaan bola (dominate the ball), taktik penyerangan (combine to attack) hingga taktik mencetak gol (score goals).
Selain melibatkan anak-anak, Biskuat juga mengajak 40 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat Sekolah Dasar untuk mengikuti program ini.
Selain anak-anak, guru-guru juga mendapatkan pelatihan "United Way Workshop".
Pelatihan ini bertujuan agar para guru dapat menerapkan metode pelatihan ala Manchester United yang menekankan pada kesenangan dan pengembangan potensi siswa.
Biskuat, yang sudah 25 tahun menemani keluarga Indonesia, tidak hanya fokus pada gizi anak.
Melalui dukungan terhadap sepak bola, Biskuat ingin anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang kuat, disiplin, dan siap menghadapi masa depan.
“Kami berharap kedepannya seluruh rangkaian kegiatan kolaborasi epik Biskuat bersama Manchester United ini bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan potensi dan karakter anak Indonesia di masa depan, baik bagi peserta, maupun seluruh anak Indonesia pada umumnya dalam menghadapi tantangan global dan menggapai mimpinya,” tutup Dian.
(*)
Baca Juga: Putri Zaskia Mecca Ikut Sekolah Bola, Ini Manfaat Sepak Bola untuk Perempuan