Alergi pada Anak Bisa Bersifat Genetika, Ini Penjelasan Dokter

Saras Bening Sumunar - Selasa, 26 Maret 2024
Faktor risiko alergi pada anak.
Faktor risiko alergi pada anak. ake1150sb

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah buah hatimu memiliki alergi tertentu? 

Jika iya, bisa jadi alergi pada anak diturunkan dari salah satu atau kedua orang tuanya.

Sayangnya, masih banyak orang tua yang kurang menyadari akan kondisi ini.

Alergi pada anak ini cukup variatif mulai dari alergi terhadap makanan, alergi terhadap binatang tertentu, alergi pada kulit, hingga alergi pada hidung.

Dokter spesialis anak Prof. Dr. Anang Endaryanto, SpA.(K)., MARS mengatakan bahwa penting bagi orang tua mengetahui apa saja hal-hal yang bisa memicu alergi pada anak.

Setelah mengetahui apa pemicu alergi pada anak, orang tua diharapkan akan mampu mengontrol jenis penyebab alergi pada anak.

"Misal kalau sudah tahu anak saya alergi terhadap susu, anak saya alergi terhadap bulu binatang, anak saya alergi terhadapa debu rumah, itu harus tahu bagaimana kemampuan mengontrol jenis penyebabnya," ucap Prof. Dr. Anang Endaryanto dalam webinar "Alergi pada Anak" yang berlangsung pada Selasa (19/3/2024).

Dokter Anang juga menambahkan dengan mengetahui faktor pemicu, anak akan terhindar dari gejala-gejalan yang ditimbulkan akibat alergi.

"Kalau semua itu bisa dilakukan (mengontrol jenis penyabab) maka anak itu akan menjadi tidak lagi bergejala," lanjutnya.

Baca Juga: Alergi pada Anak Butuh Penyembuhan Berkala, Ini Penjelasan Dokter

Faktor Risiko Alergi pada Anak

Kawan Puan, genetika menjadi salah satu faktor pemicu alergi pada anak.

Adapun risiko alergi pada anak yang disebabkan oleh faktor genetika yakni:

1. Jika kedua orang tua tidak memiliki alergi, persentase risiko alergi pada anak hanya 5 sampai 10 persen.

2. Jika salah satu orang tuanya mengalami alergi, risiko anak memiliki alergi sebesar 20 sampai 40 persen.

3. Sedangkan ketika kedua orang tua memiliki alergi, maka lebih besar peluang anak juga memiliki alergi.

Persentasenya bahkan mencapai 50 persen sampai 60 persen.

Bukan itu saja, risiko alergi pada anak ini bisa meningkat sampai 80 persen jika kedua orang tuanya memiliki alergi yang sama.

Baca Juga: Bahan Tambahan Pangan pada Produk Makanan Bisa Sebabkan Alergi? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Meski demikian, reaksi alergi pada anak tidak melulu sama dengan orang tuanya.

Contohnya saja ketika orang tua memiliki riwayat asma terkena bulu hewan tertentu.

Namun sang anak bisa saja mengalami alergi yang sama dengan gejala bersin atau pilek saja.

Lantas, apakah alergi pada anak bisa disembuhkan?

Dalam kesempatan yang sama, dokter Anang memaparkan bahwa alergi pada anak bisa disembuhkan.

Namun proses penyembuhan inilah yang membutuhkan waktu cukup panjang.

"Alergi adalah penyakit yang tidak cepat sembuh, jadi membutuhkan waktu, untuk istilah sembuhnya itu toleransi," jelasnya.

Jika Kawan Puan menyadari adanya alergi pada anak, jangan tunda untuk melakukan konsultasi pada dokter.

Langkah ini akan mempermudah dalam mengetahui apa penyebab alergi dan penagangan yang tepat.

Baca Juga: Kapan Mulai Muncul? Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Orang Tua tentang Alergi pada Anak

(*)

Penting! Segera Lakukan Ini Saat Orang Tersayang Alami Serangan Stroke!