Kenali Faktor Risiko Seorang Ibu Mengandung Anak Down Syndrome

Anna Maria Anggita - Senin, 25 Maret 2024
Faktor risiko seorang ibu mengandung anak down syndrome.
Faktor risiko seorang ibu mengandung anak down syndrome. Edwin Tan

Parapuan.co - Penyebab ibu mengandung anak down syndrome sampai saat ini belum diketahui.

Hal tersebut pun diungkapkan oleh Eliza Octavianti Rogi, Ketua Umum Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) saat ditemui oleh PARAPUAN di Buumi Playscape, Pacific Place Mall.

"Sampai sekarang, secara ilmiah belum diketahui penyebab dari down syndrome," kata Eliza. 

Meski begitu, Eliza menyatakan ada faktor risiko yang meningkatkan seoarang ibu mengandung anak down syndrome.

"Salah satu faktor yang mungkin bisa menjadi faktor risiko yakni ibu melahirkan di usia di atas 35 tahun," terang Eliza.

Menurutnya, ibu berusia 35 tahun ke atas berisiko mengandung anak down syndrome karena kualitas sel telurnya yang kurang baik.

"Karena kualitas sel telurnya sudah kurang begitu baik, sehingga ada risiko mengalami berbagai gangguan termasuk down syndrome tadi," imbuhnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa sebenarnya usia ibu mengandung bukanlah patokan apakah anak mengalami down syndrome atau tidak.

"Sebenarnya usia bukan patokan, karena anggota kami banyak yang muda-muda, masih 24, anak pertama down syndrome juga. Bahkan usia 22, down syndrome juga," pungkasnya.

Baca Juga: Hari Down Syndrome Sedunia, Ini 4 Penyebab Ibu Melahirkan Anak Down Syndrome

"Umumnya pada ibu berusia 35 tahun ke atas sedikit lebih banyak memiliki anak dengan down syndrome," lanjutnya.

Eliza menambahkan menurut data dari Kemenkes, satu banding 700 kelahiran mengalami down syndrome.

Di samping itu, Eliza menjelaskan pula bahwa down syndrome terjadi di awal pembuahan, jadi bukan saat masa kehamilan.

"Down syndrome terjadi di awal pembuahan, jadi bukan di kehamilan. Jadi, misalnya ketika suami istri bercampur, itu sudah terjadi saat itu, down syndrome. Kalau misalnya sudah terjadi ya sudah, tidak bisa diapa-apain" kata Eliza.

Mengurangi Risiko Anak Down Syndrome 

Eliza menyarankan pasangan jika melakukan program kehamilan, sebaiknya menerapkan pola hidup sehat. 

Sebab, pola hidup sehat memengaruhi ibu dan kualitas sperma dari ayah pula.

Alhasil, menurut Eliza apabila sel telur ibu dan sperma ayah berkualitas, maka kondisi janin pun akan lebih baik.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Penyebab, Jenis, dan Ciri Down Syndrome pada Anak

(*)

Bukan Hanya Anak-Anak, Ahli Ingatkan Pentingnya Vaksin Dewasa