Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Kompas.com - 20/03/2024, 19:15 WIB
Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih, peneliti dan dosen UGM yang memenangkan dana hibah L'Oreal-UNESCO for Women in Science. (Dok. Fausta Bayu/L'Oreal Indonesia)Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih, peneliti dan dosen UGM yang memenangkan dana hibah L'Oreal-UNESCO for Women in Science.
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2023 telah memenangkan empat perempuan peneliti Indonesia, dengan memberikan pendanaan riset senilai Rp100.000.000.

Adaapun keempat pemenang perempuan peneliti tersebut mengusung riset dengan memanfaatkan potensi biodiversitas yang menghadirkan berbagai terobosan inovatif di bidang ketahanan pangan dan kesehatan yang berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan potensi keanekaragaman hayati Indonesia, keempat proposal penelitian National Fellows L'Oréal-UNESCO For Women In Science 2023 menghadirkan terobosan di bidang ketahanan pangan dan kesehatan. 

Di antara keempat perempuan peneliti yang mendapatkan dana hibah dari L’Oréal-UNESCO For Women in Science, salah satunya adalah Dr. Widiastuti Setyaningsih S.T.P., M.Sc, peneliti dan dosen dari Universitas Gadjah Mada.

Perempuan yang akrab dipanggil Dr. Widi ini mengajukan penelitian tentang pemanfaatan bunga pisang untuk digunakan sebagai bahan pangan fungsional menjaga kesehatan mental.

Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Dr. Widi ini sudah lebih dulu meneliti tentang kandungan dalam edible flower atau bunga yang dapat dikonsumsi dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental pada tahun 2018. 

Diceritakan olehnya bahwa ternyata penelitian tersebut juga sudah pernah diajukan dalam program L’Oreal-UNESCO for Women in Science 2018, namun belum berhasil mendapatkan dana hibah.

“Saat itu usulan research saya masih eksplorasi komponen aktif beragam bunga edible sebagai basis bahan pangan fungsional,” cerita Dr. Widi saat wawancara eksklusif dengan PARAPUAN (15/3/2024).

Baca Juga: Agustine Christela Melviana: Perempuan sebagai Peneliti di Bioteknologi Punya 3 Kelebihan Ini

Kendati pun belum mendapatkan pendanaan, ia tetap melanjutkan penelitian terhadap berbagai jenis edible flowerseperti bunga hias (rosela, telang, mawar) maupun bunga dari pohon berbuah (pisang).

“Akhirnya didapatkan beragam komponen aktif yang unik di masing-masing jenis bunga, kurang lebih 30-an jenis bunga edible yang juga sudah kami laporkan publikasinya di lima paper jurnal internasional bereputasi sejak tahun 2018 itu,” cerita Dr. Widi.  

Dari sampel bunga pisang yang dikumpulkan, barulah kemudian ditemukan adanya banyak komponen bioaktif antidepresan.

“Ini jumlahnya sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari yang biasa dikonsumsi masyarakat global yang mengonsumsi chamomile untuk penenang. Ini di bunga pisang levelnya lebih tinggi, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai bahan pangan fungsional, untuk kesehatan mental,” jelas Dr. Widi lagi.  

Riset yang spesifik membahas komponen bioaktif dari bunga pisang inilah yang akhirnya membawa Dr. Widi sebagai pemenang dana hibah pada L’Oreal-UNESCO for Women in Science 2023. 

Dan kini, dari penelitian yang sudah berjalan 30 persen tersebut, dipaparkan oleh Dr. Widi bahwa sudah bisa mengidentifikasi komponen antidepresan dan komponen terkait yang ada di bunga pisang.

“Tim kami juga sudah mendapatkan komposisi pelarut dan kondisi ekstraksi yang tepat untuk mengambil komponen-komponen tersebut dari bunga pisang. Kalau saat ini sedang persiapan pengujian dosis untuk penentuan kadar ekstrak dari bahan kering bunga pisang yang efektif dalam menjaga kesehatan mental,” jelas Dr. Widi. 

Selanjutnya, nanti akan mengembangkan produk pangan fungsionalnya hingga hilirisasi produksi melalui kolaborasi dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Yogyakarta dan sekitarnya.

“Nantinya goal akhir riset ini tim kami ingin dapat menyediakan pangan fungsional yang available di market untuk menjaga kesehatan mental masyarakat,” tambahnya lagi. 

Baca Juga: Bentuk Dukungan L'Oreal dan UNESCO pada Peneliti Perempuan di Indonesia

Bukannya tanpa alasan, menurut Dr. Widi, pemanfaatan bunga pisang sebagai bahan pangan fungsional akan berpeluang manis.

Terlebih lagi di Indonesia, sebagai tempat yang subur tumbuhnya pohon pisang dan memiliki banyak varietas. 

“Varietas (pisang) sangat beragam. Yang kita periksa baru tujuh, padahal kita punya banyak sekali. Sudah kita kumpulkan lagi enam varietas lain dan mungkin akan lebih bertambah lagi,” jelasnya. 

Tak terbayangkan jika nantinya penelitian ini selesai, akan ada banyak masyarakat Indonesia yang terbantukan untuk menjaga kesehatan mentalnya. 

Yaitu melalui pangan fungsional dari bunga pisang yang mudah ditemui di lingkungan sekitar kita.

Harapan Memberdayakan Perempuan

Kemenangan Dr. Widiastuti dalam program L’Oreal-UNESCO for Women in Science 2023 ini ia maknai lebih dari sekadar menerima dana hibah untuk penelitiannya. 

Ada harapan pemberdayaan yang ingin ia wujudkan dengan menjadi pemenang dalam program yang telah dilakukan oleh L’Oreal dan UNESCO sejak 2004 ini. 

Baca Juga: Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains: Sebuah Upaya untuk Kesetaraan Gender

“Platform L’Oreal-UNESCO for Women in Science ini kan prestise sekali, sehingga dengan mendapatkan dana hibah, semoga saya bisa memberikan inspirasi kepada perempuan muda peneliti, spesifiknya di lingkungan kampus yang dekat dengan saya untuk bisa lebih produktif dalam berkarya,” harap Dr. Widi.

Selain itu juga, melalui dana hibah yang diberikan dapat menunjang pelaksanaan riset yang nanti juga dikerjakan tim peneliti, yang mana proporsi perempuan penelitinya cukup banyak, sehingga ini bisa menjadi sarana pengembangan diri mereka.

“Lebih jauh lagi, nantinya saat implementasinya, juga akan melibatkan banyak partisipasi perempuan dalam pengembangan dan produksi pangan fungsional untuk masyarakat,” tutupnya.

(*)

Sumber Parapuan

Terkini Lainnya

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com