3 Kesalahan Umum Menulis Personal Statement, Ini Contoh yang Benar

Arintha Widya - Sabtu, 2 Maret 2024
Kesalahan menulis personal statement dan struktur penulisannya yang benar
Kesalahan menulis personal statement dan struktur penulisannya yang benar Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, personal statement menjadi salah satu syarat penting saat mendaftar beasiswa.

Untuk itu, sebisa mungkin hindari sejumlah kesalahan agar peluangmu untuk bisa diterima lebih besar.

Apa saja kesalahan umum menulis personal statement yang kerap dilakukan pelamar beasiswa?

Yuk, simak uraiannya di bawah ini beserta contoh penulisan personal statement yang benar seperti melansir Instagram @lpdp_ri!

1. Tidak Menjadi Diri Sendiri

Saat menulis personal statement, banyak orang mengira perlu memberikan kesan terbaik sesuai harapan kampus tujuan.

Padahal, pihak kampus justru ingin pelamar beasiswa bersikap jujur dan menjadi diri sendiri apa adanya.

Ketidakjujuran membuat isi personal statement jadi terkesan berlebihan dan kurang menarik.

Untuk itu, jujurlah dan tunjukkan kemampuanmu menganalisis diri, bagaimana kamu bertumbuh, dan wawasanmu dalam isu tertentu.

Baca Juga: Catat, 5 Dokumen Wajib untuk Mendaftar Beasiswa Apa Pun ke Luar Negeri

2. Menulis Informasi yang Terlalu Umum

Tulisanmu akan bersaing dengan ribuan pelamar lainnya, sehingga harus dibuat menonjol.

Hindari menuliskan sesuatu yang terlalu umum. Tuliskan hal-hal yang spesifik, detail, dan lebih personal.

3. Tidak Ditulis dengan Efektif

Kesalahan berikutnya, yaitu tidak ditulis secara efektif karena masih ada typo, pengulangan informasi, dan hal-hal teknis lainnya.

Agar lebih efektif, hindari penggunaan gaya bahasa yang informal, bahkan walau isinya menyentuh sisi personalmu.

Contoh Struktur Penulisan Personal Statement

Agar personal statement kamu menarik, pahami struktur penulisannya yang benar berikut ini:

1. Intro atau Pembuka

 

Baca Juga: 5 Tips Menulis Esai yang Menarik untuk Daftar LPDP 2024, Kuncinya Relevansi Studi

- Berisi kalimat pembuka yang berfungsi menarik perhatian.

- Memuat pertanyaan retorika, pernyataan faktual, kutipan, dan dialog.

- Menegaskan kembali ide utama personal statement.

2. Isi

- Tantangan personal: Bagaimana kamu melampauinya, bagaimana tantangan membentuk cara pandangmu saat ini, apa yang kamu pelajari dari tantangan/kegagalan itu.

- Pencapaian: Apa yang membantumu melewati tantangan kala itu, hal yang kamu pelajari soal "nature of success".

- Pelajaran: Nilai apa yang kamu yakini secara personal mengenai pengalaman dari masalah terkait, bagaimana pengalaman itu menginspirasi kamu mengambil jurusan tertentu, perbedaan/perubahan apa yang ingin kamu perbuat.

- Tujuan: Apa tujuan personal, akademik, dan karier masa depanmu, bagaimana jurusan dan kampus bisa membantumu mewujudkannya.

3. Penutup

- Paparkan alasan kamu adalah sosok yang dicari kampus.

- Sebutkan alasan mengapa kampus tersebut cocok denganmu secara personal.

Demikian tadi kesalahan menulis personal statement dan bagaimana menulisnya dengan benar. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Ini 8 Tips Membuat Esai Beasiswa agar Lolos LPDP dan Contohnya

(*)

Sumber: LPDP
Penulis:
Editor: Linda Fitria