Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Love & Life hari ini, Sabtu (2/3/2024).
Mulai dari barang yang wajib ada di ruang cuci.
Hingga hal yang jadi pertimbangan sebelum rujuk dengan pasangan yang selingkuh.
1. Bukan Hanya Detergen, Ini Barang yang Wajib Ada di Ruang Cuci
Mencuci pakain menjadi aktivitas yang tak terpisahkan setiap harinya.
Terlebih, kebiasaan menumpuk pakaian dalam waktu lama akan menimbulkan berbagai masalah.
Misal pakaian yang meninggalkan bau tak sedap hingga kemunculan bercak jamur.
Aktivitas mencuci pakaian sendiri sering dilakukan di ruang cuci. Adapun barang-barang penting yang sebaiknya ada di ruang cuci.
Baca Juga: Tanpa Mesin Cuci, Begini Tips Mengeringkan Baju Saat Musim Hujan
2. Plus Minus Memberi Kebebasan pada Anak dengan Menerapkan Free-Range Parenting
Pola asuh free-range atau free-range parenting banyak dijadikan pilihan orang tua dalam mengasuh buah hati.
Free-range parenting adalah pola asuh di mana orang tua memberikan kebebasan pada anak berdasarkan tingkat perkembangan mereka.
Dalam pola pengasuhan ini, orang tua mengajarkan banyak keterampilan agar anak bisa lebih mandiri.
Meski punya nilai positif membiarkan anak melakukan berbagai hal sendiri, free-range parenting juga memiliki sisi negatif.
Agar lebih memahami pola asuh free-range, ketahui plus minus menerapkannya seperti dikutip dari Psych Central berikut ini!
Kelebihan Menerapkan Free-Range Parenting
Baca Juga: Beri Anak Kebebasan, Kenali Apa Itu Free-Range Parenting dan Karakteristiknya
3. Diajak Rujuk dengan Pasangan yang Selingkuh? Jawab Dulu Pertanyaan Ini
Perselingkuhan adalah hal yang tidak terpuji dan tidak bisa dibenarkan.
Namun, bisakah pasangan yang berselingkuh kembali mendapatkan kepercayaan?
Mengutip yourtango.com, perubahan sikap pasangan adalah suatu hal yang mungkin terjadi sehingga kepercayaan bisa kembali didapatkan.
Berikut adalah tiga pertanyaan yang harus Kawan Puan pastikan terlebih dahulu sebelum kembali memberi kesempatan pada pasangan yang selingkuh.
Apakah Diri Bisa Memaafkan?
Di saat Kawan Puan dihadapkan dengan pilihan sulit, tanyakan kepada diri sendiri apakah akan mampu untuk memaafkan atau tidak.
Hal ini penting karena maaf adalah inti utama supaya hubungan dapat berjalan kembali tanpa adanya luka atau trauma yang disebabkannya.
Jika Kawan Puan memutuskan untuk memaafkan, maka tunjukanlah sisi optimis Kawan Puan bahwa hubungan bisa terselamatkan.
Baca Juga: Bukan Selingkuh, Ini 3 Perilaku Buruk Pasangan yang Tidak Bisa Diberi Toleransi
(*)
