Maka dari itu, muncul tren di dunia estetika medis untuk melakukan pendekatan multi-layer pada jaringan kulit wajah secara bersamaan menggunakan filler HA.
Akan tetapi, jika hanya melakukan perawatan dengan suntikan filler HA, bisa menyebabkan volume wajah menjadi berlebihan, sehingga dapat mengakibatkan tampilan yang tidak natural.
Teknik kombinasi filler HA dan threadlift akan memberikan hasil kontur wajah yang lebih baik dan natural.
Misalnya, Silhouette Soft menghadirkan Threadlift berkualitas, dibuat di Amerika Serikat dengan menggunakan cone technology PLLA.
Teknologi tersebut dapat mereposisi jaringan lemak dengan alami, area tarikan lebih luas, kuat dan tahan lama hingga dapat bertahan sampai dengan dua tahun.
Penting sekali untuk menggunakan filler HA yang berkualitas dan mengandung penghilang rasa sakit, seperti Perfectha Lidocaine, yang dibuat di Prancis, sehingga proses perawatan estetika medis dapat dilakukan dengan nyaman.
"Pendekatan multi-layer untuk pembentukan wajah dengan jenis perawatan dan produk yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang lebih baik," terang dr. Choi Ho Sung, yang juga merupakan Chief Director Piena Aesthetic Clinic di Korea Selatan.
“Kami selalu berusaha untuk membagikan update ilmu pada pelaku estetika medis di Indonesia dengan mengundang narasumber berpengalaman skala internasional. Besar harapannya prosedur tindakan estetika medis di Indonesia dapat dilakukan dengan optimal," ujar Head Business Unit Sinclair Indonesia, dr. Jonathan Adi.
Demi meningkatkan semangat peningkatan pelayanan kesehatan di bidang estetika dan anti-penuaan, Sinclair Indonesia pun berkomitmen untuk selalu membagikan update ilmu dari pakar estetika medis berskala internasional serta menyediakan produk berkualitas yang telah memenuhi standar global di Indonesia.
Baca Juga: Apa itu Akupunktur Wajah? Perawatan Kulit yang Viral di TikTok
(*)
