Cinta di Masa Tua Menurut Pakar, Bagaimana Membuatnya tetap Bersemi?

Arintha Widya - Senin, 23 Oktober 2023
Cinta di Masa Tua Menurut Pakar, Bagaimana Membuatnya tetap Bersemi?
Cinta di Masa Tua Menurut Pakar, Bagaimana Membuatnya tetap Bersemi? Freepik

Dari apa yang disampaikan John Ciardi, pandangan umum seolah menganggap orang tua tidak mampu mengalami cinta yang kuat seperti pasangan muda.

Hal ini dikarenakan sebagian besar orang melihat individu yang sudah lanjut usia menurun keinginan seksual dan kemampuan fisiknya seiring bertambahnya umur.

Padahal, bisa jadi semakin bertambah usia seseorang, akan lebih dalam cinta mereka pada pasangan dibandingkan orang yang lebih muda.

Salah satu penyebabnya ialah karena saat usia lanjut, prioritas individu berubah.

Misalnya tidak lagi mengerjar karier, tidak lagi mempunyai ekspektasi terlalu tinggi pada pasangan, lebih bisa memaklumi pasangan, dan sebagainya.

Hal tersebut sempat disampaikan oleh Laura Carstensen, seorang profesor psikologi di Stanford University.

Secara tidak langsung, Laura menilai bahwa perubahan prioritas itu membuat pasangan lebih bisa saling memprioritaskan satu sama lain.

Aaron Ben-Zeev menyimpulkan, orang berusia lanjut lebih menjaga dan memperhatikan apa yang sudah mereka miliki sebaik-baiknya, dalam hal ini pasangan.

Meski begitu, bukan berarti pasangan lanjut usia tidak merasakan cinta penuh gairah seperti pasangan muda.

Baca Juga: 3 Tahap Disaffection dalam Hubungan Sebelum Pasangan Putuskan Berpisah

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati