5. Magang: Pertimbangkan untuk melakukan magang di bawah seorang desainer interior berpengalaman. Ini akan memberi pengalaman praktis dan kesempatan untuk membangun jaringan dalam industri.
6. Kode Etik: Ketahui kode etik dalam industri desain interior. Ini termasuk masalah kerahasiaan, tanggung jawab kepada klien, dan praktek etis dalam bisnis.
7. Riset dan Tren: Tetap terkini dengan tren dan perkembangan terbaru dalam desain interior. Ini akan membantumu menghasilkan desain yang relevan dan menarik.
8. Lisensi: Beberapa wilayah mungkin mengharuskan desainer interior untuk memiliki lisensi atau sertifikasi. Pastikan untuk memahami persyaratan di wilayahmu.
9. Jaringan: Bangun jaringan dengan desainer interior lainnya, profesional industri, pemasok, dan klien potensial. Jaringan dapat membantu mendapatkan pekerjaan dan proyek baru.
10. Pemasaran Diri: Pelajari cara memasarkan dirimu dan layanan desain interiormu. Ini melibatkan pembuatan situs web, penggunaan media sosial, dan promosi.
11. Kreativitas: Kreativitas adalah salah satu aset utama dalam desain interior. Kembangkan kemampuan Anda untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah desain.
12. Manajemen Waktu: Desainer interior sering memiliki banyak proyek yang berjalan secara bersamaan. Manajemen waktu yang baik adalah keterampilan kunci.
Baca Juga: 3 Keuntungan Menggunakan Jasa Desainer Interior saat Membangun Rumah
