Ini Cara Mencegah Jadi Korban Romance Scam di Aplikasi Kencan ala Tinder

Citra Narada Putri - Selasa, 5 September 2023
Kampanye Tinder cegah Romance Scam.
Kampanye Tinder cegah Romance Scam. (Tinder)

“Tujuan kami adalah menciptakan Tinder sebagai tempat teraman untuk bertemu orang baru secara online,” ujar Papri Dev, Vice President, APAC Communications di Tinder.

Bukannya tanpa alasan, penipuan finansial dan asmara bisa sangat cerdik, dan para penipu terus bekerja untuk mencari cara baru dalam memanfaatkan orang lain. 

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya kami untuk mencegah hal tersebut. Meskipun penipuan seperti ini terjadi di platform online manapun, kami menyadari bahwa kami dapat berbuat lebih banyak untuk membantu para pengguna melindungi diri mereka dari potensi penipuan,” tambahnya. 

Adapun yang dilakukan adalah melalui edukasi dan informasi, yang diharapkan dapat membantu para pengguna agar lebih percaya diri dalam menciptakan hubungan baru secara aman dan menyenangkan. 

Di awal tahun ini, perusahaan induk Tinder, Match Group mengumumkan bahwa para perusahaannya terus melakukan investasi untuk menyempurnakan perangkat machine learning yang secara proaktif mendeteksi, mencegah, dan menghapus spam di seluruh portofolio aplikasi milik Match Group. 

Setiap menitnya, ada 44 akun spam yang dihapus dari seluruh aplikasi sebagai upaya untuk membantu mengurangi akun yang dicurigai sebagai penipu, baik yang diblokir saat mendaftar atau sebelum pengguna melihatnya. 

Selain itu, hampir 5 juta bot dan akun spam telah dihapus antara Januari dan Maret 2023 — sebelum akun memperoleh akses ke platform atau segera setelah pendaftaran, sebagai upaya untuk mencegah potensi bahaya.

Tinder telah berinvestasi secara signifikan dalam pengembangan produk keamanan dan kepercayaan selama tiga tahun terakhir, melahirkan 15 inovasi fitur keamanan (trust and safety). 

(*)

Baca Juga: Tinder Bagikan Tips Membangun Kencan Seru dan Menyenangkan yang Tetap Aman