Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara Sukses Digelar, Banjir Kejutan dari Penampil

Rizka Rachmania - Rabu, 23 Agustus 2023
Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara.
Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara. instagram.com/officialiforte/

Di sela 31 lagu nasional dan daerah yang dibawakan, terdapat dialog dari seorang kakek yang diperankan oleh Butet Kertaradjasa dan seorang cucu perempuan yang diperankan Zie.

Dialog yang dibawakan oleh Butet dan Zie menyentil bagaimana generasi muda masa kini yang sepertinya sudah lupa dengan pahlawan Indonesia dan tidak tahu lagu-lagu daerah.

Oleh karenanya, sepanjang Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara, tokoh kakek berusaha menunjukkan keberagaman budaya dan lagu daerah Indonesia kepada Zie, cucunya.

Menariknya, pahlawan nusantara yang diangkat dalam Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara ini tidak hanya mereka yang berjuang mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Melainkan pula pahlawan tanpa tanda jasa yakni guru yang direpresentasikan melalui sosok Butet Manurung pendiri sekolah alam dan sosok ibu yang telah berjasa dalam merawat dan membesarkan buah hati.

Pagelaran ini mengusung pesan penting bahwa pahlawan tidak hanya mereka yang rela berkorban mewujudkan kemerdekaan, namun juga mereka yang berjasa dalam hal pendidikan dan kehidupan manusia saat ini.

Kejutan hadir saat penampil membawakan lagu "Terima Kasih Guruku" yang ditujukan untuk seluruh guru, pahlawan tanpa tanda jasa.

Sosok guru diwakilkan maupun direpresentasikan oleh tokoh Butet Manurung sang pendiri Sokola Rimba yang sekarang bernama Sokola Institute.

Para penari yang didominasi oleh anak-anak kecil itu menari dengan menggunakan bahasa isyarat tangan. Tarian mereka memasukkan elemen bahasa isyarat tangan untuk yang bisu.

Baca Juga: Jadi Sosok Inspiratif, Butet Manurung Terima Boneka Barbie One Of A Kind dari Mattel

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania