Sering Jadi Pertanyaan, Apakah ASI Bisa Habis? Ini Penjelasan Pakar

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 5 Agustus 2023
Apakah ASI bisa habis?
Apakah ASI bisa habis? Freepik

Parapuan.co - Pekan ASI Sedunia yang diperingati setiap 1-7 Agustus ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyusui bagi perkembangan anak.

Terlebih air susu ibu (ASI) merupakan sumber gizi utama untuk bayi yang menunjang kebutuhan perkembangannya.

Namun masih banyak orang yang bingung tentang bagaimana memberikan ASI secara benar, sekaligus bertanya apakah ASI bisa habis?

Penting untuk diketahui bahwa pada dasarnya ASI mulai terproduksi saat trimester ketiga kehamilan.

Jika dilihat dari segi kualitas, ASI yang baik akan tergantung dengan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu.

Sementara untuk faktor produksi, tergantung seberapa sering ASI dikosongkan.

Artinya, ketika ASI di payudara sudah kosong maka secara otomatis mereka akan kembali terproduksi.

Hal ini tak terlepas dari peran hormon prolaktin, hormon yang berfungsi untuk merangsang kelenjar susu dalam meproduksi ASI.

Penjelasan tersebut juga disampaikan oleh dr. Rindang Asmara, COO 1000 Days Fund dan ahli kesehatan masyarakat saat melakukan Live Instagram bersama PARAPUAN di Puan Talks bertajuk Srikandi Untuk Negeri: Cegah Stunting dengan ASI Eksklusif pada Jumat (4/8/2023).

Baca Juga: Puan Talks: Siapa Saja Support System Ibu Menyusui dan Apa yang Harus Dilakukan?

"ASI enggak akan pernah habis, justru semakin sering kita kosongin, hormon prolaktin akan memproduksi ASI," katanya.

Tanda Anak Cukup ASI

Menurut dr. Rindang, ada berbagai tanda yang ditunjukkan ketika kebutuhan ASI anak tercukupi, termasuk berat badan yang akan bertambah.

"Nah kalau ASI-nya cukup, nanti berat badan akan bertambah," jelasnya lagi.

Tak dipungkiri, ada beberapa orang tua yang juga menambahkan susu formula untuk bayi.

Rupanya, hal ini tidak terlalu disarankan oleh dr. Rindang, terutama jika ASI masih lancar dan tidak ada kendala dalam proses menyusui.

"Kalau ada resep dokter gapapa dikasih susu formula, tapi khawatirnya nanti bisa berhenti produksi ASI-nya karena tidak dikosongkan," jelasnya lagi.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Ibu Menyusui Jika ASI Tidak Lancar?

Pentingnya ASI untuk Bayi

Seperti diketahui, memberikan ASI menjadi hal yang penting dilakukan untuk tumbuh kembang bayi.

Hal ini dikarenakan menyusui bukan hanya bermanfaat untuk bayi, tapi juga bermanfaat untuk membangun hubungan emosional untuk ibu dan anak.

Sedangkan jika dilihat dari sisi kesehatan, bayi yang mendapatkan ASI akan memiliki antibodi yang baik.

"Menyusui itu memberikan kolostrum yang dapat memberikan antibodi untuk bayi," tambahnya.

Di dalam ASI, ada berbagai kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, seperti protein, lemak, hingga karbohidrat.

"Fungsinya ASI di sini adalah membantu memberikan protein, lemak, karbohidrat," tambahnya lagi.

Dengan kandungan-kandungan tersebut, bayi akan membentuk antobodi yang membuatnya tidak mudah terkena berbagai jenis alergi.

Nah, Kawan Puan itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentag produksi ASI.

Mulai dari ASI yang tidak akan habis hingga pentingnya untuk kesehatan bayi.

Baca Juga: Kata Ahli, Ternyata Inilah Penyebab Mengapa ASI Tidak Lancar

(*)

Dokter Ungkap Penggunaan Tampon Lebih Baik Daripada Pembalut, Kenapa?