Parapuan.co - Berbicara mengenai womenpreneur muda dan inspiratif tidak terlepas dari sosok Michella Ham.
Perempuan yang memulai bisnis di usia 23 tahun ini merupakan sosok di balik produk skincare lokal, Skin Game.
Michella Ham memulai bisnis dari kesulitannya menemukan produk kecantikan lokal yang berkualitas dan terjangkau.
Michella pun menginisiasi Skin Game pada tahun 2020 dengan produk perdananya, krim totol jerawat Acne Warrior.
Perempuan kelahiran 4 April 1997 ini memberanikan diri untuk memulai segala sesuatunya bermodalkan dana yang terbatas.
"Membangun bisnis di usia muda, apalagi perempuan, itu pasti ada komentar miring terhadap aku. Tapi, aku jalani saja yang terbaik," ungkap Michella Ham seperti dalam rilis yang diterima PARAPUAN.
"Fase awal, Skin Game hanya terjual sekitar 50 produk tiap bulannya. Sekarang, kita bisa mencapai penjualan ribuan produk per bulan," imbuhnya.
Lantas, apa kiat Michella Ham agar womenpreneur muda dapat meraih sukses membangun bisnis? Yuk, simak!
1. Disiplin Manajemen Keuangan
Baca Juga: Simak 3 Cara Mengatur Ulang Manajemen Keuangan Bisnis yang Berantakan
Berangkat dari menyisihkan uang saku semasa kuliah, Michella berhasil memutar strategi untuk melipatgandakan modal yang dimiliki.
Menurutnya, fondasi utama dari keberhasilan seorang pebisnis pemula adalah kedisiplinan untuk memisahkan antara keuangan perusahaan dan kebutuhan pribadi.
"Pada fase-fase awal, seharusnya keuntungan bisnis diputar kembali untuk modal dan memperkuat kapital yang kita miliki," terang Michella.
"Jangan tergiur untuk menggunakannya demi kebutuhan pribadi. Meskipun sebagai owner, tetapi kita harus menempatkan diri seperti karyawan yang digaji sesuai kapasitasnya," ucapnya.
Masih berkaitan dengan manajemen keuangan, Michella juga menerapkan kedisiplinan dalam hal biaya pemasaran.
"Dulu, aku mengakali strategi promosi dengan penawaran barter review kepada influencer di media sosial. Modal minim, tapi efektivitas paparannya luas," tambahnya.
2. Berani Mengembangkan Tim Demi Akselerasi Bisnis
Banyak pebisnis pemula yang menunda ekspansi tim dengan alasan efisiensi biaya.
Nyatanya, hal ini merupakan keputusan yang sedikit disesali Michella lantaran sempat menghambat pertumbuhan Skin Game.
Baca Juga: Peluangnya Besar, Ini Perkembangan Bisnis Education Technology di Indonesia
"Apa yang aku pelajari adalah ketika bisnis mulai berkembang, dan memiliki cash-flow yang kuat, jangan takut untuk mengembangkan tim demi akselerasi pertumbuhan bisnis secara jangka panjang," ungkap perempuan yang tengah melanjutkan studi magister di Institut Teknologi Bandung ini.
3. Bangun Kedekatan dengan Konsumen
Kompetisi industri kecantikan bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, brand harus menerapkan diferensiasi agar mampu bertahan di tengah sengitnya gempuran kompetitor.
Salah satu diferensiasi dari Skin Game adalah membangun kedekatan dengan konsumen.
Bagi Michella, brand harus mendengarkan segala masukan dari konsumen dan benar-benar diaplikasikan secara nyata untuk pengembangan kedepannya.
"Skin Game bukan hanya sebuah beauty business, namun juga relationship business. Tagline kita adalah ‘Your Skin Listener’, yang artinya kita benar-benar mendengarkan konsumen," papar Michella.
"Kami juga memiliki komunitas, Skin Game’s Warrior yang menjadi wadah bagi para konsumen setia Skin Game untuk terlibat aktif dalam berbagai program dan memberikan kritik saran," tambahnya lagi.
4. Eksplorasi Semua Peluang Positif
Meskipun telah berhasil mengembangkan Skin Game di Indonesia, namun Michella tak lantas berpuas diri.
Ia terus mengeksplorasi berbagai peluang baru untuk memperluas pangsa pasar, termasuk bermitra dengan airasia shop yang merupakan bagian dari ekosistem airasia Superapp.
Itulah tadi empat kiat sukses ala Michella Ham untuk menjadi pebisnis perempuan muda, terutama di industri kecantikan.
Semoga informasi di atas berguna bagi Kawan Puan yang hendak memulai sebuah bisnis, ya.
Baca Juga: 4 Tips Memulai Bisnis Seorang Diri, Salah Satunya Siap Menerima Risiko
(*)
