Tantangan Anak yang Punya Saudara Autis, Begini Cara Membantunya

Arintha Widya - Senin, 3 April 2023
ilustrasi tantangan anak yang punya saudara dengan autisme dan cara membantunya berkembang
ilustrasi tantangan anak yang punya saudara dengan autisme dan cara membantunya berkembang surachetkhamsuk

Parapuan.co - Bukan hanya orang tua yang mungkin kesulitan membesarkan anak dengan kondisi autisme.

Bagi seorang anak, mempunyai saudara dengan kondisi autisme juga bukan hal yang mudah.

Bisa dikatakan, memiliki saudara kandung dengan autisme memberikan tantangan tersendiri dalam diri anak, entah sebagai adik maupun kakak.

Mengutip Very Well Health, berikut ini tantangan memiliki saudara dengan autisme dan cara membantu mereka!

Tantangan Anak yang Memiliki Saudara dengan Kondisi Autisme

1. Merasa Malu

Anak-anak yang sudah melewati usia balita atau bersekolah cenderung akan merasa malu dengan kondisi saudaranya.

Ini adalah tantangan tersulit karena tidak mungkin bisa dihindari, terlebih jika ada yang mengata-ngatai saudaranya.

Meski jarang terjadi, teman-teman sebayanya bisa saja mengejek dengan mengatakan, "Kakak/adikmu aneh" dan sebagainya.

Baca Juga: 4 Cara Mendorong Anak Saling Menyayangi Antar Saudara Kandung

2. Menyikapi Kebencian

Ketika ada anak yang menderita autisme, seluruh keluarga harus menyesuaikan diri.

Maka itu, penting untuk menjaga kesehatan mental anak yang neurotipikal (tidak memiliki diagnosis autis) agar tidak membenci saudara kandung mereka yang memiliki autisme.

Anak yang sedang berkembang neurotipikal kemungkinan perlu berkompromi dan tunduk pada kebutuhan dan selera saudaranya tersebut.

3. Diberi Ekspektasi Lebih Besar

Tantangan lain bagi anak neurotipikal yang punya saudara dengan kondisi autisme adalah, besarnya harapan orang lain terhadapnya.

Saudara kandung dari anak autis, bahkan ketika masih sangat muda, cenderung diminta untuk mengatur perasaan dan kebutuhan mereka sendiri.

Mereka juga harus melakukan lebih banyak tugas rumah tangga dan menunda kesenangannya sendiri.

Cara Membantu Anak Neurotipikal Berkembang

Baca Juga: Pakar Sebut Tumbuh Kembang Anak Baik Jika Mencapai Ini di Usia 2 Tahun

Meskipun tumbuh bersama saudara dengan autisme, anak-anak neurotipikal dapat berkembang dengan positif jika kamu membantunya.

Begini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu perkembangan anak neurotipikal:

1. Ajari semua anak tentang apa itu autisme, apa yang bukan, dan hargai mereka.

2. Sadari bahwa semua anak, baik yang autis maupun neurotipikal, sama-sama membutuhkan perhatian dan cinta kasihmu.

3. Luangkan waktu secara khusus bersama anak neurotipikal dan bergantianlah dengan pasangan.

4. Sebagian besar anak neurotipikal dapat menyesuaikan diri ketika merasa aman dan diperhatikan.

Maka, konsistenlah dengan apa yang sudah kamu berikan dan ajarkan kepada kedua anak selama ini.

5. Dengarkan anak yang sedang berkembang secara neurotipikal, dan perhatikan tanda-tanda kecemasan, depresi, atau perilaku berisiko lainnya.

6. Ketahui kapan seorang anak neurotipikal benar-benar membutuhkanmu, dan temukan cara untuk berada di sisinya.

Nah, mudah-mudahan kiat-kiat di atas membantu Kawan Puan dan pasangan untuk tetap dapat membesarkan anak-anak dengan baik apa pun kondisinya.

Baca Juga: Hari Kesadaran Autisme, Ini Cara Mengedukasi Anak tentang Autisme

(*)

Sumber: Very Well Health
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania