Mengenal Berbagai Jenis Skin Clouds, Masalah Penyebab Kulit Kusam

Citra Narada Putri - Selasa, 21 Maret 2023
Jenis-jenis skin clouds penyebab kulit kusam.
Jenis-jenis skin clouds penyebab kulit kusam. (PeopleImages/iStockphoto)

Parapuan.co - Tak banyak disadari bahwa ternyata kulit kusam terjadi karena disebabkan oleh berbagai jenis skin clouds.

Skin clouds ini tercipta pada tingkat sel, di dalam stratum korneum melalui hidrasi, yang menghalangi masuknya cahaya.

Seperti dijelaskan oleh Ilona Soeyanto, Product & Brand Education Manager SK-II Indonesia, dalam peluncuran SK-II Genoptics Ultraaura Essence (20/3/2023) bahwa ada berbagai jenis skin clouds yang menyebabkan kulit kusam.   

Dijelaskan oleh Ilona bahwa berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh SK-II, awan kulit atau skin clouds adalah penyebab yang menghalangi aura kulit terpancar secara alami.  

Brownish Clouds

Brownish clouds atau awan kecokelatan muncul karena adanya melanin yang menumpuk di kulit. 

"Kalau spot di wajah karena kena UV (sinar matahari atau bluelight), kena di titik tertinggi kulit kita (basanya di bawah mata). Ini terjadi karena melanin yang menumpuk," jelas Ilona. 

Ditambahkan olehnya bahwa produksi melanin di dalam kulit yang saling menumpuk satu sama lain hingga akhirnya meninggi, akan menyebabkan hal tersebut muncul ke permukaan kulit. 

"Itu jadinya warnannya kecokelatan. Itulah yang disebut dengan awan kecokelatan," tambahnya.

Baca Juga: 3 Warna Hijab yang Bikin Kulit Jadi Kusam, Sebaiknya Dihindari

Greyish Clouds

Serupanya dengan brownish clouds, greyish clouds atau awan keabuan terjadi karena melanin.

Hanya saja yang membedakan adalah apabila awan kecokelatan terjadi karena melanin yang menumpuk, greyish clouds terjadi karena melanin yang menyebar di permukaan kulit.  

"Kalau greyish clouds, melaninnya nyebar. Jadi dia ada banyak di seluruh wajah, tipis-tipis, belum tentu berupa spot, sehingga dia hanya membuat kulit kita kayak abu-abu, kayak kelabu," jelas Ilona. 

Awan keabuan inilah yang membuat kulit seperti kelihatan kusam, hingga ada pula yang terjadi seperti discoloration atau warna kulit tidak merata.   

Redish Clouds

Berbeda dengan brownish clouds dan greyish clouds yang terjadi karena melanin, redish clouds disebabkan oleh inflamasi. 

"Inflamasi salah satu penyebabnya karena over exfoliation. Karena sekarang sudah banyak juga produk eksfoliasi. Nah itu kalau kita melakukannya terlalu banyak bisa mengakibatkan inflamasi juga," ujar Ilona. 

Selain itu, inflamasi yang menyebabkan redish clouds pada kulit juga bisa karena alergi, hormon, hingga gaya hidup.

Baca Juga: Kulit Kering hingga Kusam, Ini Dampak Begadang di Malam Tahun Baru 2023

Yellowness Clouds

Yellowness clouds atau awan kekuningan ini adalah temuan baru oleh SK-II yang terjadi karena produksi bilirubin yang berlebih di dalam kulit kita.

"Sel kulit kita memproduksi bilirubin tapi jumlahnya lebay atau hiperaktif. Kenapa? Penyebabnya adalah karena selnya mengalami stres oksidatif," jelas Ilona.

Sebagai informasi, stres oksidatif ini paling utama disebabkan oleh kurang tidur dan kualitasnya yang buruk. 

Dijelaskan oleh Ilona, apabila kita tidak tidur selama 1x24 jam bisa menyebabkan kulit kuning kusam selama lima hari.

"Jadi kalau bilirubinnya kebanyakan, kulit kita jadi kekuningan. Itulah yang disebut dengan awan kekuningan.  

Temuan baru oleh tim peneliti SK-II inilah yang akhirnya juga melatarbelakangi diluncurkannya SK-II Genoptics Ultraura Essence. 

Produk ini merupakan essence pencerah terbaru dari SK-II dengan kandungan yang lebih kuat, dan cepat untuk mengatasi kulit kusam.

SK-II Genoptics Ultraura Essence.
SK-II Genoptics Ultraura Essence. (Dok. SK-II)

Baca Juga: SK-II Rilis Produk Edisi Terbatas dengan Kemasan Mirip Permen Kelinci

Adapun di dalamnya mengandung tiga kandungan utama yang bisa mengatasi awan kekuningan penyebab kulit kusam:

- PITERA: Bahan SK-II yang eksklusif dan berasal dari alam, dibuat dari proses fermentasi eksklusif dari strain ragi unik.

- SDL PRO: SDL PRO efektif untuk membantu mengurangi tampilan kusam kekuningan di permukaan kulit.

- WHITE LOTUS COMPLEX: Diekstrak dari teratai putih yang tumbuh di salju tebal dan cuaca ekstrem. Ekstrak Bunga Teratai eksklusif SK-II ini juga bisa membantu kulit tampak lebih cerah.

(*)

Ini 3 Alternatif Pengganti Kuku Akrilik untuk Kuku Tetap Cantik