Tiga program P&G Indonesia dan Save the Children Indonesia yakni Dukungan Psikososial, Pendidikan dalam Situasi Darurat, dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sudah berlangsung sejak Januari 2023.
Program yang akan berlangsung sampai dengan April 2023 ini diharapkan mampu menjangkau 2.300 siswa anak-anak dan 300 guru yang merupakan bagian dari 15 sekolah binaan We See Equal.
Tenaga ahli Save the Children Indonesia dari bidang Mental Health and Psychosocial Support (MHPSS), Child Protection & Education in Emergencies menjadi pelaksana program dukungan untuk anak korban gempa Cianjur ini.
Program yang dibuat oleh P&G Indonesia dan Save the Children Indonesia diharapkan mampu memberi dukungan mental, menguatkan para siswa, dan menguatkan semangat belajar di tengah situasi darurat.
"Kami yakin bahwa bantuan ini akan memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap kehidupan anak-anak di Kabupaten Cianjur," ucap Imelda Usnadibrata, Head of Education Save the Children Indonesia.
"Sehingga kami dapat kembali memberi edukasi dan menjalankan program kesetaraan dan inklusivitas We See Equal dalam keadaan tenang, aman, dan nyaman," tambahnya.
Dampak bencana gempa Cianjur terhadap kondisi fisil maupun psikis anak-anak siswa sekolah di sana tidak main-main lho, Kawan Puan.
Gempa Cianjur membuat anak-anak lebih rentan terhadap ancaman kekerasan fisik, emosional, dan eksploitasi termasuk kehilangan hak belajar.
Dukungan psikososial dan kesehatan mental, penyediaan kesempatan belajar berkualitas, dan pemahaman tentang satuan pendidikan aman bencana sangat penting.
Dukungan tersebut akan memperkuat ketahanan anak-anak di situasi sulit pasca gempa Cianjur.
P&G Indonesia bersama dengan Save the Children Indonesia berkomitmen untuk memberikan kesempatan sama bagi anak perempuan dan laki-laki mendapat akses layanan pendidikan.
Baca Juga: 7 Cara Pemulihan Trauma Anak-Anak Pasca Bencana Alam seperti di Cianjur
(*)
