Dr.  Firman Kurniawan S.

Pemerhati budaya dan komunikasi digital, pendiri LITEROS.org, dan penulis buku Digital Dilemma

Pentingnya Kepemimpinan Perempuan: Menyejajarkan Dunia yang Timpang

Dr. Firman Kurniawan S. Sabtu, 4 Maret 2023
Perempuan punya peran besar ketika menjadi seorang pemimpin. Dia menyeimbangkan, membawa kesetaraan.
Perempuan punya peran besar ketika menjadi seorang pemimpin. Dia menyeimbangkan, membawa kesetaraan. Kudryavtsev Pavel

Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.

Laki-laki lebih dituntun perilakunya, oleh keberadaan hormon testosteron.

Namun itu semua, sama sekali tak dapat disederhanakan sebagai sebuah kalimat mutlak: Perempuan bertanggung jawab pada aspek emosional, sedangkan laki-laki pada urusan rasional. Yang terjadi, terdapat porsi berimbang sesuai kebutuhan.

Kecenderungan-kecenderungan yang sifatnya primordial ini (ketika dilacak pada praktik kepemimpinan, bisnis, pengembangan teknologi, produksi ilmu pengetahuan), perempuan memang bersifat lebih intuitif dan emosional.

Baca Juga: Makna Compassion dalam Kepemimpinan, Mengapa Kita Butuh? Ini Kata Studi

Laki-laki lebih rasional dan pola tindakannya sangat dipengaruhi aspek fisikalnya.

Perempuan menerapkan pendekatan lemah lembut penuh kasih sayang, laki-laki tegas, penuh hitungan rasional.

Kedua jenis orientasi itu penting dalam mempertahankan banyak hal.

Di dalam penerapan kepemimpinan misalnya. Saat keadaan tak terprediksi, variasi ancamannya tak jelas, dan keputusan harus dijatuhkan, maka intuisi perempuan berguna.

Perempuan digerakkan oleh perasaan tajamnya, menuntun langkah-langkah yang menyelamatkan banyak pihak.