Belajar dari Nunung, 4 Cara Ajarkan Anak Mandiri agar Terputus dari Rantai Generasi Sandwich

Arintha Widya - Jumat, 10 Februari 2023
Belajar agar tak jadi generasi sandwich seperti Nunung
Belajar agar tak jadi generasi sandwich seperti Nunung instagram.com/nunung63.official

Parapuan.co - Belakangan istilah generasi sandwich kembali muncul usai pengakuan Nunung soal dirinya yang menanggung hidup 50 anggota keluarganya.

Nunung bisa dibilang merupakan contoh nyata generasi sandwich yang masih membiayai orang tua dan anak-anaknya.

Nah, jika kamu mengalami hal serupa, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk memutus rantai generasi sandwich.

Salah satunya ialah dengan mengajarkan anak untuk hidup mandiri sejak dini, sehingga tidak merepotkanmu begitu dewasa nanti.

Bagaimana mengajarkan anak mandiri? Berikut beberapa caranya seperti dikutip dari akun Instagram Kemendikbud Ristek via Kompas.com!

1. Kenalkan Hal Baru pada Anak

Cara pertama mengajarkan kemandirian dalam diri anak ialah dengan mengenalkan hal-hal baru pada mereka.

Jangan takut untuk mengajak anak main di tempat baru atau berkenalan dengan orang baru.

Langkah ini akan membuat anak tidak takut dalam menentukan keputusan.

Baca Juga: 6 Contoh Memberikan Pilihan kepada Anak Jika Mereka Menolak Sesuatu

2. Ajarkan Anak Menentukan Pilihan

Ajarkan pada anak untuk bisa menentukan pilihannya sendiri dan janganlah memaksakan kehendakmu.

Memaksakan kehendak akan membuat anak tidak nyaman dan ikhlas saat menjalani kewajibannya, lho.

Biarkan saja mereka belajar menentukan pilihan sejak dini, sehingga semakin mandiri di masa depan.

3. Hargai Usaha Anak

Saat anak berhasil menumbuhkan sikap berani dan mandiri, berikan pujian dan hargai usahanya.

Bahkan saat mereka gagal, tetaplah akui usaha yang dilakukan supaya mereka tidak kapok mencoba lagi.

4. Jangan Bandingkan dengan Orang Lain

Terakhir dan yang paling penting, jangan membandingkan anak dengan anak/orang lain.

Dengan begitu, anak juga dapat belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Bagaimana menurut Kawan Puan? Tidak sulit kan mengajarkan kemandirian pada anak?

Baca Juga: Lebih Mandiri, Ini 5 Manfaat Membiasakan Anak Menentukan Pilihannya

(*)