Jenis Vaksin Booster Kedua untuk Masyarakat Umum Mulai 24 Januari

Alessandra Langit - Minggu, 22 Januari 2023
Jenis vaksin booster kedua yang bisa didapatkan masyarakat umum mulai 24 Januari 2023
Jenis vaksin booster kedua yang bisa didapatkan masyarakat umum mulai 24 Januari 2023 Cottonbro/Pexels

Parapuan.co - Vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua dibuka untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas mulai 24 Januari 2023.

Kebijakan tersebut ditetapkan langsung oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi kelompok Masyarakat Umum, pada 20 Januari 2023 lalu.

Dengan adanya aturan ini, Kawan Puan yang sudah berusia 18 tahun ke atas sudah bisa mendapatkan vaksin booster Covid-19 tanpa menunggu tiket.

Kementerian Kesehatan sendiri telah mengeluarkan daftar jenis vaksin yang dapat digunakan untuk booster kedua masyarakat umum.

Jenis vaksin ini sudah sesuai dengan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Melansir GridHealth, berikut ini jenis vaksin yang dapat digunakan untuk booster kedua yang bisa kamu dapatkan.

Jenis Vaksin Booster Kedua

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac:

- AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

Baca Juga: Kombinasi Vaksin Covid-19 Booster Kedua, Ketahui Efek Sampingnya

- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

- Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml. 

- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

- Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

- Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

- Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca:

- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

Baca Juga: Sasar Tenaga Kesehatan, Ini Aturan Pemberian Vaksin Booster Kedua dari Kemenkes

- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

- AstraZeneca diberikan dosis penuh (i) atau 0,5 ml.

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer:

- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.

- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml. 

- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna:

- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster 2 Khusus Lansia di Jakarta Utara dan Jakarta Timur

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J):

- Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml.

- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml.

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm:

- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

- Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

- Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Demikian jenis vaksin booster kedua yang bisa kamu dapatkan mulai 24 Januari 2023.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6 Bulan Sampai 11 Tahun, Segini Dosisnya

(*) 

Sumber: Gridhealth
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini