Ada Lato-Lato, 4 Jenis Mainan Berikut Ternyata Bahaya bagi Anak-Anak

Arintha Widya - Rabu, 11 Januari 2023
Kakak beradik menunjukkan lato-lato di Rest Area Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah memainkan lato-lato menjelang tahun baru 2023.(Lato-lato)
Kakak beradik menunjukkan lato-lato di Rest Area Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah memainkan lato-lato menjelang tahun baru 2023.(Lato-lato)

Parapuan.co - Kawan Puan, akhir-akhir ini publik dihebohkan dengan popularitas mainan lato-lato yang banyak dimainkan anak-anak hingga orang dewasa.

Mainan lato-lato yang belakangan populer sebenarnya juga pernah tren di tahun 80-90an silam.

Digandrungi anak-anak sampai orang dewasa, ternyata lato-lato masuk ke dalam daftar mainan berbahaya, lho.

Hal tersebut diungkap oleh Edgar Snyder, seorang pengacara sekaligus pemilik firma hukum cedera personal yang mewakili orang-orang yang terluka fisik.

Edgar menyebut sejumlah mainan berbahaya, salah satunya lato-lato dan dampak cedera yang bisa disebabkan oleh permainan tersebut.

Seperti apa? Yuk, simak penjelasannya sebagaimana dikutip dari edgarsnyder.com berikut ini!

1. Lato-Lato

Selain di Indonesia, mainan lato-lato atau disebut pula dengan clackers dulunya populer pula di berbagai negara pada akhir 60-an sampai awal 70-an.

Lato-lato terbuat dari dua bola plastik yang diikat tali dengan ujung cincin untuk dikaitkan ke tangan, dan dimainkan dengan cara diayun-ayunkan naik turun.

Baca Juga: Menurut Pakar, Ini 5 Alasan Anak Tidak Perlu Dibelikan Banyak Mainan

Penulis:
Editor: Linda Fitria