BERITA TERPOPULER WELLNESS: Depresi pada Anak hingga Tempat Wisata Horor di Jawa Barat

Linda Fitria - Sabtu, 26 November 2022
Ilustrasi anak menangis
Ilustrasi anak menangis gahsoon

Melansir Kompas.com, ini rekomendasi wisata horor di Jawa Barat seperti film Keramat 2: Caruban Larang.

1. Goa Sunyaragi

Tempat wisata Goa Sunyaragi berada di Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Konon katanya, Goa Sunyaragi tidak boleh disambangi oleh perempuan yang belum menikah.

Jika perempuan tersebut menyentuh patung Perawan Sunti yang ada di tengah kolam, ia akan kesulitan mendapat jodoh.

2. Goa Miring

Baca selengkapnya

3. Sudah Ada yang Diizinkan BPOM, Dokter Spesialis Anak Ungkap Kandungan Obat Sirup dengan EG dan DEG

Kasus gagal ginjal akut atau gangguan ginjal akut atipikal nampak masih menjadi perhatian khusus.

Baca Juga: Ini Alasan Saksi Ahli BPOM Mampu Percepat Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia

Terlebih bagi para orang tua, pasalnya kasus gangguan ginjal akut ini dikabarkan menyerang anak-anak.

Ratusan anak dikabarkan menjadi korban, bahkan hingga meninggal dunia.

Kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DG) yang melebihi ambang batas pada obat ditengarai menjadi penyebabnya.

Pasalnya, kandungan obat ini ditemukan pada obat paracetamol sirup yang diminum oleh para pasien gangguan ginjal akut pada anak.

Selama lebih dari satu bulan, obat sirup dengan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) telah menjadi topik perbincangan yang meluas di media dan membuat masyarakat khawatir.

Ratusan obat sirup pun ditarik dari peredaran karena diduga mengandung EG dan DEG melebihi batas.

Namun, baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) telah mengumumkan daftar obat sirup yang aman untuk digunakan sesuai aturan pakai, pada 17 November 2022.

Termasuk di antaranya adalah OBH COMBI Batuk Berdahak dan OBH COMBI Batuk Flu anak dan dewasa.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Telah Diuji BPOM, Ini 30 Obat Sirup yang Aman Diminum dari 102 Daftar yang Dilarang Kemenkes

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria