Salima Mukansanga, Wasit Piala Dunia 2022 yang Ternyata Sarjana Keperawatan

Arintha Widya - Selasa, 22 November 2022
Salima Mukansanga
Salima Mukansanga

Parapuan.co - Salima Mukansanga adalah salah satu wasit perempuan yang ditunjuk ikut terlibat di Piala Dunia 2022 Qatar.

Seperti diketahui, ada tiga orang wasit dan tiga asisten wasit perempuan yang bertugas di Piala Dunia 2022.

Untuk wasit utama, Salima Mukansanga dan dua perempuan lain yang ditunjuk adalah Yamashita Yoshimi dan Stephanie Frappart.

Terlepas dari penunjukkan Salima Mukansanga sebagai salah satu wasit di Piala Dunia 2022 di Qatar, tidak ada salahnya mengetahui lebih dalam mengenai sosoknya.

Terutama jika tahu bahwa Salima ternyata tidak mempunyai latar belakang pendidikan olahraga, khususnya di sepak bola.

Lantas, bagaimana ia bisa menjadi seorang wasit pertandingan sepak bola? Daripada penasaran, simak profil Salima Mukansanga seperti mengutip Goal.com berikut ini, yuk!

Biodata Salima Mukansanga

Salima Mukansanga merupakan wasit perempuan asal Rwanda, Afrika, yang lahir pada 25 Juli 1988.

Ia adalah wasit pertama dari Afrika yang ditugaskan untuk memimpin laga Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca Juga: Profil Mommy ASF, Penulis Layangan Putus yang Ternyata Dokter Hewan

Meski kini dikenal sebagai wasit sepak bola, ternyata Salima meraih gelar Sarjana Keperawatan dan Kebidanan dari Universitas Gitwe di Distrik Rusizi, Provinsi Barat.

Walau demikian, bisa dibilang ia sudah belajar sepak bola sejak tahun terakhir di sekolah menengah, ketika menempuh pendidikan di St. Vincent de Paul Musanze.

Perjalanan Karier Salima Mukansanga

Salima Mukansanga mempelajari dasar-dasar menjadi wasit dan menyelesaikan sekolahnya dalam kurun waktu satu tahun.

Ia memulai karier sebagai wasit di Liga Divisi Dua putra dan Liga Papan Atas Putri di negaranya, Rwanda.

Empat tahun setelah itu, ia pun mendapat promosi untuk menjadi wasit sepak bola berlisensi hingga akhirnya bisa memimpin pertandingan di seluruh Afrika.

Akan tetapi, kala itu ia bukanlah wasit utama melainkan baru berkarier sebagai asisten wasit.

Pada 2004, barulah Salima ditugaskan sebagai wasit utama untuk memimpin pertandingan Caf African Women's Championship antara Zambia dan Tanzania.

Setelah pertandingan tersebut, jam terbangnya sebagai wasit semakin banyak di pertandingan berskala internasional lainnya.

Siapa sangka, lulusan jurusan Keperawatan dan Kebidanan ini bisa menjadi wasit sepak bola internasional.

Keren ya, Kawan Puan? Profil Salima Mukansanga di atas menunjukkan bahwa kita tidak harus menempuh karier sejalur dengan jurusan kuliah untuk bisa sukses!

Baca Juga: Abundance Mentality, Pola Pikir yang Dibutuhkan Agar Karier Sukses

(*)

Sumber: Goal.com/en
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara