Srikandi untuk Negeri Asal Yogyakarta Berdayakan Lulusan SLB Lewat Bisnis Mainan Anak

Arintha Widya - Rabu, 9 November 2022
Rita Indriana, pemilik usaha ABC Woodentoys.
Rita Indriana, pemilik usaha ABC Woodentoys.

Parapuan.co - Kawan Puan, bisnis mainan anak mungkin jadi hal yang biasa saja bagimu, tapi tidak untuk Srikandi untuk negeri kita, Rita Indriana.

Ia adalah perempuan yang memberanikan diri untuk membangun usaha mainan anak di Yogyakarta.

Namun, ternyata bukan keuntungan semata yang menjadi motivasi Rita untuk berbisnis.

Ia juga memiliki tujuan mulia, yakni menjadi penopang wadah berkarya anak-anak penyandang disabilitas di Yogyakarta.

Motivasi Rita berawal dari latar belakang pekerjaan sang suami sebagai guru Sekolah Luar Biasa (SLB).

"Saya dan suami melihat sendiri di lapangan, upah dan perlakuan ke mereka (penyandang disabilitas) kok beda ya," ujar Rita seperti dalam rilis pers yang diterima PARAPUAN.

"Ada yang enggak kerja, ada juga yang ecek-ecek (mengamen) di perempatan jalan. Akhirnya kami putuskan untuk buat mainan edukasi," imbuhnya.

Ia juga mengatakan, "Produknya enggak hanya mencerdaskan anak bangsa dan bisa memancing mereka menjadi lebih kreatif."

Sekali mendayung dua pulau terlampaui, Rita Indriana pun mendirikan wadah untuk para lulusan SLB sekaligus membuat produk penuh manfaat bagi anak-anak.

Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini sebelum Mengajukan Pinjaman Online untuk Bisnis

Usaha tersebut lahir pada tahun 2003 dengan nama ABC (Anak Bangsa Cerdas) Woodentoys.

Di awal berdiri, ia memberdayakan lima orang karyawan, tiga di antaranya lulusan SLB-B (penyandang tunarungu) dan SLB-C (penyandang tunagrahita) untuk memproduksi berbagai mainan edukasi anak berbahan dasar kayu.

Setelah sekian lama berkarya bersama, Rita mengungkapkan satu kekagumannya terhadap teman-teman lulusan SLB.

"Istimewanya mereka ini, tidak mudah bosan saat mengerjakan sesuatu berulang kali. Jadi lebih happy kan mengerjakannya," ungkap Rita.

Resep Eksis Selama Hampir 2 Dekade

Awalnya Rita terbiasa memasarkan produknya secara luring melalui showroom yang berada di pusat Kota Yogyakarta, serta berbagai pameran yang diadakan secara periodik.

Untuk mengoptimalkan bisnisnya, Rita juga ikut beradaptasi pada perkembangan teknologi.

"Waktu itu ada anak magang bilang, bisa loh jualan online. Dan wah ternyata benar. Enggak cuma buat mejeng produk aja, ternyata teknologi bisa jadi saluran baru," ujar Rita.

ABC Woodentoys membuka toko di marketplace Shopee pada tahun 2016.

Baca Juga: Bersama Happy Asmara, Shopee Dukung Pelaku Usaha dan Budaya Lokal dalam 11.11

Ia mencoba memanfaatkan berbagai fitur seperti Push Produk secara rutin, mengikuti program tanggal kembar, serta memberikan voucher cashback bagi para pelanggan.

Rita terkejut dan senang setelah mengetahui produknya bisa dipasarkan tak hanya di wilayah Yogyakarta, namun hingga ke seluruh Indonesia.

Rita mengungkapkan, "Shopee dapat membantu kami membangun jaringan. Semakin meluasnya jaringan kami tentu memberikan kesempatan untuk bertumbuh."

"Itu juga membantu kami memberdayakan teman-teman penyandang disabilitas sehingga mereka bisa mendapatkan penghidupan yang layak," terangnya lagi.

Rita berharap ke depannya ABC Woodentoys dapat menjadi shelter workshop mandiri bagi lebih banyak lulusan SLB.

Tak hanya itu, Rita juga berusaha untuk memberikan fasilitas terbaik bagi para karyawannya.

Mulai dari pelatihan hingga menyediakan asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan (BPJS).

Menurutnya, penting agar karyawannya bisa mendapat kesejahteraan bahkan setelah pensiun nanti.

Wah, keren sekali ya, Kawan Puan? Apakah kamu terinspirasi untuk menjadi pengusaha mainan anak sepertinya?

Baca Juga: Bisa Diterapkan Pebisnis, Begini Strategi HIPMI Jakarta Selatan Antisipasi Resesi Ekonomi

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Arintya