Pakai Nama Penulis Perempuan Pemenang Kontes, Dreame Lakukan Donasi untuk Korban Kekerasan

Linda Fitria - Jumat, 21 Oktober 2022
Dreame lakukan donasi untuk korban kekerasan seksual
Dreame lakukan donasi untuk korban kekerasan seksual Dok. Dreame

Sebagai sebagai pendatang baru, tak banyak pembaca yang memberikan perhatian pada buku-buku GREENQUEEN.

Hingga pada 2019 GREENQUEEN mengenal Dreame. Dengan bantuan Dreame, GREENQUEEN berhasil menerbitkan 15 novel, dan menarik lebih dari 5 juta pembaca.

Kesuksesannya di Dreame mendulang pundi-pundi rupiah untuk GREENQUEEN.

Ia mendapatkan royalti yang jumlahnya cukup besar. Dari menulis, GREENQUEEN mampu membayar studi pascasarjananya di bidang arsitektur, membeli mobil baru, dan berinvestasi dalam proyek perkebunan.

Selain itu, GREENQUEEN juga menggunakan sebagian hadiah dari kemenangannya di Girl Power & All The Young Story Contest untuk berangkat Umroh bersama kedua orang tuanya.

“Menulis novel di platform kini menjadi profesi yang menjanjikan di Indonesia, terutama di masa COVID. Profesi ini juga sangat diminati wanita karena sifatnya yang fleksibel, artinya pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja mulai dari ibu rumah tangga, karyawan, mahasiswa, hingga pengusaha,” ujar Ayu, salah satu editor Dreame.

Sebagai penulis dan editor, Rieka juga melihat seiring berjalannya waktu semakin lebih banyak penulis wanita Indonesia bermunculan.

Menerbitkan karya tulis di Dreame telah banyak terbukti dapat membantu kaum perempuan untuk tumbuh menjadi perempuan yang kuat dan mandiri, seperti Desstinna1201, Qeynov, Rustina Zahra, Bella Mutiarawati dan masih banyak nama-nama lainnya.

Tidak ada syarat khusus untuk sukses di dunia literasi, cukup dengan suka menulis, memiliki keinginan besar untuk meraih peluang, dan kemauan untuk berkembang.

Baca Juga: Apa Itu Stealthing, Bentuk Kekerasan Seksual dengan Sengaja Melepas Kondom

Wanita karir, para pelajar, ibu rumah tangga, dan maupun ibu tunggal, semua punya kesempatan yang sama.

Menulis di Dreame telah membantu banyak perempuan untuk memperoleh kemandirian finansial.

Ada yang penghasilannya digunakan untuk membayar uang sekolah, merenovasi rumah, membantu keuangan keluarga, bahkan berkontribusi untuk membantu lingkungan.

Patut dicatat bahwa Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, juga pernah menyerukan untuk para perempuan agar saling mendukung sesama perempuan.

“Sesama perempuan marilah saling support, memotivasi, dan menginspirasi untuk mewujudkan perempuan berdaya,” kata Bintang saat diwawancarai dalam sebuah acara dialog publik.

Sebagai bahan pengetahuan, nama penulis yang disebutkan dalam artikel adalah nama pena.

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria