Parapuan.co - Seperti yang kita ketahui, sebuah humor atau lelucon menghadirkan tawa.
Setiap tawa yang hadir secara tidak disadari memberi dampak positif bagi kesehatan mental.
Tertawa membuat seseorang merasa terhibur dan bahagia. Saat bahagia, stres tidak akan mendekat.
Tidak hanya dapat dirasakan oleh individu, sebuah humor atau lelucon juga memiliki manfaat untuk kehidupan sosial.
Seperti apa? Simak penjelasannya sebagaimana mengutip Verywell Mind berikut ini!
Percakapan Lebih Positif dengan Tawa
Humor memiliki manfaat sosial yang berharga, yaitu menciptakan komunikasi positif.
Contoh sederhana ialah saat seseorang berbagi meme di grup WhatsApp. Para anggota di ruang pesan bisa merasa nyaman dan ingin mengobrol lebih jauh dengan pengirim.
Menggunakan humor selama percakapan rumit atau perselisihan nyatanya dapat membuka jalan untuk diskusi yang lebih baik.
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Lelucon, Prank seperti Dilakukan Baim Wong Tidak Termasuk!
Selain itu, lelucon juga mampu meredakan ketegangan dan membuat orang yang bersitegang menjadi lebih rileks.
Humor Menyatukan Orang
Lelucon yang disuguhkan dalam pertunjukan atau di tengah forum bisa menyatukan orang.
Tertawa bersama menciptakan ikatan. Sebab, sebuah tawa dapat menyebar dengan cepat.
Orang-orang yang tertawa bersama akan merasa lebih dekat meski tidak saling mengenal.
Humor Membantu Orang Memahami Diri Sendiri dan Sesama
Terapis Bianca L. Rodriguez mengatakan bahwa humor sangat penting untuk empati dan kasih sayang.
Tak jarang, lelucon juga membantu kita mengatasi kecemasan, ketakutan, dan kesedihan.
Baca Juga: Dimaksudkan sebagai Lelucon, Benarkah Prank adalah Bentuk Bullying?
Lebih lanjut, Bianca mengungkapkan bahwa dengan humor, seseorang bisa menertawakan diri sendiri.
Sementara itu, menertawakan diri sendiri adalah salah satu cara memaafkan diri sendiri.
Apabila seseorang bisa memaafkan diri sendiri, maka mudah pula untuk memaafkan kesalahan orang lain.
Wah, tidak disangka ternyata lelucon tidak hanya menghibur tapi juga mendatangkan banyak keuntungan sosial, ya.
(*)