Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah di Indonesia, Prudential Luncurkan Sharia Knowledge Center

Ardela Nabila - Kamis, 29 September 2022
Peluncuran Sharia Knowledge Centre (SKC).
Peluncuran Sharia Knowledge Centre (SKC). Dok. Prudential Syariah

Di samping itu, berdasarkan data yang didapat dari Survei Nasional Literasi Keuangan OJK 2019, literasi keuangan syariah di Indonesia masih rendah, yaitu 8,93 persen.

“Kami melihat bahwa meski potensi perekonomian syariah sangat besar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama. Contohnya, literasi keuangan syariah yang masih rendah, yaitu 8,93 persen,” jelas Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar Sjawaldy Anwar dalam kesempatan yang sama.

Inilah yang kemudian melatarbelakangi dibentuknya SKC untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

SKC sendiri terbagi menjadi empat bagian penting yang terdiri dari Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah.

Dalam peluncurannya, SKC turut mengukuhkan kolaborasi dengan dua mitra pertamanya, yakni ME KNEKS dan IPB University.

Terdapat pula sejumlah program yang telah dipersiapkan, yakni materi pembelajaran ekonomi syariah, riset ekonomi syariah, forum dan acara ekonomi syariah, sampai berbagai kegiatan promosi dan aktivasi literasi keuangan syariah.

Selain meningkatkan literasi keuangan syariah, Head of Product Development Prudential Syariah, Bondan Margono, berharap kehadiran SKC dapat memelopori lahirnya inovasi produk dan layanan berbasis syariah.

“SKC ingin berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi syariah, memelopori lahirnya inovasi produk dan layanan berbasis syariah, memperkuat fondasi pertumbuhan asuransi jiwa syariah bersama segenap asosiasi, serta menjadi pusat edukasi digital yang berperan sebagai rujukan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap perkembangan terkini perekonomian syariah,” tutupnya.

(*)

Baca Juga: Menurut Annisa Steviani, Ini Alasan Asuransi Penting dalam Perencanaan Keuangan Keluarga